Secangkir kopi di pagi hari dapat memberikan energi dan manfaat antioksidan, tetapi memadukannya dengan makanan yang salah dapat mengganggu perut, mengurangi penyerapan nutrisi, dan bahkan berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular.
Berikut 5 kelompok makanan yang sebaiknya Anda hindari saat minum kopi untuk mengoptimalkan penyerapan dan meminimalkan efek samping.
1. Buah jeruk
Kopi dan buah-buahan sitrus seperti jeruk, jeruk mandarin, dan jeruk bali sama-sama bersifat asam. Menggabungkan keduanya dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), rasa panas di dada, mual, atau gangguan pencernaan, terutama pada orang dengan perut sensitif.
Menurut Cleveland Clinic, asam dalam kopi, dikombinasikan dengan asam sitrat dari buah jeruk, dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan ketidaknyamanan berkepanjangan jika dikonsumsi secara sering.
Saran : Konsumsi buah 30-60 menit sebelum atau setelah minum kopi untuk mengurangi iritasi lambung.
2. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng tinggi lemak jenuh dan natrium. Jika dikombinasikan dengan kopi, terutama jika Anda minum lebih dari 3 cangkir sehari, risiko dislipidemia meningkat, meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kolesterol HDL (baik).

Penelitian dari Harvard TH Chan School of Public Health menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak jenuh bersamaan dengan kafein dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Saran : Pilihlah sarapan ringan, yang dipanggang atau direbus, daripada yang digoreng, saat minum kopi.
3. Susu
Meskipun susu menyediakan kalsium dan protein, kafein dalam kopi dapat mengurangi penyerapan kalsium. Menurut Johns Hopkins Medicine, kalsium yang tidak terserap akan dikeluarkan melalui urin, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal atau osteoporosis jika terjadi berulang kali dalam jangka waktu lama.
Saran : Jika Anda ingin minum kopi dengan susu, pertimbangkan untuk meminumnya setidaknya 1 jam sebelum atau setelah mengonsumsi susu untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
4. Makanan tinggi sodium
Mengonsumsi banyak kopi yang dikombinasikan dengan makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah. WHO merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium hingga 2.300 mg per hari untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular.
Tips : Hindari mengonsumsi makanan kaleng, camilan asin, atau keju asin bersamaan dengan kopi.
5. Makanan fermentasi

Kimchi, sauerkraut, miso, dan tempeh adalah makanan fermentasi yang kaya akan probiotik, yang baik untuk pencernaan. Namun, menggabungkannya dengan kopi dapat menyebabkan kembung dan gas karena efek sinergis dari asam-asam tersebut.
Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, asam dalam kopi dan makanan fermentasi dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, terutama bagi mereka yang mencoba kombinasi ini untuk pertama kalinya.
Saran : Minumlah kopi 30-60 menit sebelum atau setelah mengonsumsi makanan fermentasi agar sistem pencernaan Anda dapat beradaptasi.
Cara memasukkan kopi ke dalam diet sehat.
Kopi merupakan sumber polifenol dan antioksidan yang baik. FDA merekomendasikan asupan kafein maksimal 400 mg per hari (sekitar 3-4 cangkir). Orang yang sensitif terhadap kafein sebaiknya mengurangi asupan sesuai dengan respons tubuh mereka.
Hindari kopi kemasan yang mengandung zat tambahan dan pemanis buatan; sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan kayu manis, pala, atau bubuk kakao untuk menciptakan rasa alami sambil tetap mengontrol asupan gula Anda.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/dung-ket-hop-ca-phe-voi-nhung-thuc-pham-nay-neu-khong-muon-hai-tieu-hoa-post1082218.vnp






Komentar (0)