Video tersebut direkam oleh seorang guru di Hebei, Tiongkok. Dalam video tersebut, sebagian besar siswa tampak tertidur di atas meja mereka, sementara hanya tiga atau lima siswa yang sibuk belajar.
Beberapa siswa masih belajar keras sementara teman-temannya tidur siang.
Dalam unggahan videonya di media sosial, guru tersebut juga menulis: "Setelah menjadi guru, saya menyadari adanya kesenjangan antarmanusia sejak saya masih muda. Kebanyakan siswa tidur saat istirahat makan siang, tetapi selalu ada beberapa siswa yang tetap belajar dengan saksama."
Video guru tersebut langsung menarik perhatian banyak netizen. Banyak yang menduga siswa yang memanfaatkan waktu istirahat makan siang untuk belajar mengganggu siswa lain yang sedang tidur.
Di mata netizen, perilaku seperti itu bukan hanya tidak terpuji, tetapi bahkan sangat menyinggung. Komentar dari netizen Guangdong: "Saya hanya ingin mengatakan bahwa orang-orang yang membuat keributan dengan membolak-balik buku saat istirahat makan siang sangat egois."
Warganet Zhejiang sepakat: "Waktu saya tidur siang di sekolah, saya benci banget sama teman sekelas di sebelah saya yang lagi buka-buka buku, dan pengin banget menghajarnya. Saya rasa guru mana pun nggak akan membiarkan perilaku kayak gitu."
Netizen Shandong: "Sebagai siswa biasa, saya benci kalau ada yang tidak tidur dan mengganggu teman sekelasnya. Kalau saya guru, saya pasti langsung mengeluarkan mereka."
Komunitas daring mengkritik siswa karena belajar selama jam istirahat makan siang, sehingga memengaruhi siswa lain di kelas.
Namun, alasan lain mengapa netizen bereaksi keras terhadap video tersebut adalah karena guru tersebut tidak hanya mendorong tindakan ini, tetapi juga menunjukkan perbandingan antar siswa. Mereka mengatakan bahwa siswa sebaiknya tidur siang saat istirahat makan siang agar pembelajaran di sore hari efektif. Namun, guru tersebut mengatakan bahwa hal ini merupakan "kesenjangan dan perbedaan antar siswa".
Ada yang mengatakan bahwa penilaian guru bersifat sepihak karena nilai bukan satu-satunya kriteria penilaian siswa.
Dieu Anh (Sumber: Sohu)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)