Pada tanggal 12 April, Korea Selatan dan AS meluncurkan latihan angkatan udara gabungan berskala besar untuk meningkatkan kesiapan dalam menanggapi ancaman dalam segala situasi.
Menurut kantor berita Yonhap, latihan tahunan dua minggu yang disebut Pelatihan Terbang Korea (KFT) dilaksanakan di Pangkalan Udara Kunsan di Kota Gunsan, 178 km selatan Seoul.
Pernyataan bersama tersebut menyatakan bahwa sekitar 100 pesawat dari 25 jenis berbeda, termasuk pesawat tempur siluman F-35B AS dan F-35A Korea Selatan, dimobilisasi untuk latihan tahun ini. Angkatan Darat dan Korps Marinir AS juga akan berpartisipasi dalam latihan ini.
Pelatihan ini berfokus pada kemampuan mengoordinasikan operasi pesawat tempur modern, meningkatkan kemampuan serangan presisi, melatih pasukan dalam situasi pencarian dan penyelamatan (SAR) dan pertempuran, serta pelatihan terjun payung massal. Menurut Jenderal Charles G. Cameron, Komandan Operasi Angkatan Udara ke-7 AS di Korea, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengoordinasikan operasi serta kemampuan merespons segala situasi.
KFT adalah salah satu dari dua latihan angkatan udara berskala besar yang diadakan setiap tahun oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat. KFT biasanya berlangsung pada paruh pertama tahun tersebut, sementara latihan lainnya – yang disebut Vigilant Defense – dilaksanakan pada paruh kedua tahun tersebut.
Terkait juga dengan latihan tersebut, menurut kantor berita Yonhap, Angkatan Laut Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Selatan, AS, dan Jepang mengadakan latihan angkatan laut gabungan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoordinasikan operasi.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Korea Selatan menyatakan bahwa latihan angkatan laut trilateral tersebut berlangsung di perairan internasional di selatan Pulau Jeju pada 11 dan 12 April, dengan partisipasi total enam kapal perang dari ketiga negara. Angkatan Laut AS mengirimkan kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) dan tiga kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut bersama dua kapal perusak Aegis dari Korea Selatan dan Jepang.
LAM DIEN
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)