Serangkaian rekor tercipta dalam kemenangan Jerman atas Skotlandia dengan skor 5-1.

Jerman mencetak sejumlah tonggak sejarah yang mengesankan setelah menang telak 5-1 atas Skotlandia pada pertandingan pembukaan Putaran Final EURO 2024.

Florian Wirtz dan Jamal Musiala berkontribusi besar terhadap kemenangan tim Jerman. (Sumber: Getty Images)

Tim Jerman dengan mudah memperoleh kemenangan "destruktif" 5-1 atas tim Skotlandia pada hari dimulainya resmi Putaran Final EURO 2024.

Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niclas Füllkrug dan Emre Can semuanya mencetak gol untuk memberi Die Mannschaft awal yang sempurna untuk kampanye kandang mereka.

Kemenangan ini tidak saja membantu tim Jerman memperoleh 3 poin, yang membuat Grup A memiliki peluang terbuka lebar untuk terus melaju, tetapi juga mencetak serangkaian rekor di arena bermain tingkat tim Eropa yang paling menarik.

Secara khusus, hasil 5-1 Jerman melawan Skotlandia adalah kemenangan terbesar dan margin kemenangan terbesar dalam pertandingan pembukaan EURO.

Sebelumnya, Italia memegang rekor margin kemenangan terbesar saat mengalahkan Türkiye 3-0 pada hari pembukaan EURO 2020.

Pertandingan Jerman-Skotlandia juga merupakan pertandingan pembukaan dengan skor tertinggi kedua dalam sejarah, setelah kekalahan Yugoslavia 5-4 atas Prancis (EURO 1960).

Menurut Squawka, kemenangan 5-1 atas Skotlandia juga merupakan kemenangan terbesar tim Jerman di Final EURO.

Jerman juga merupakan tim dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah EURO - dengan 28 pertandingan.

Pelatih Julian Nagelsmann mengukir sejarah di EURO. (Sumber: Getty Images)

Selain rekor-rekor di atas, tim Jerman juga mencetak sejumlah tonggak penting lainnya dalam pertandingan pembukaan turnamen tahun ini.

“Kapten” Tim Jerman Julian Nagelsmann membuat sejarah sebagai pelatih termuda dalam sejarah EURO – 36 tahun dan 327 hari.

Rekor sebelumnya dipegang Srecko Katanec yang berusia 36 tahun 333 hari saat membawa Slovenia ke EURO 2000.

Bersama Nagelsmann, dua pemain Florian Wirtz dan Jamal Musiala juga mengukir sejarah setelah mencetak gol untuk Jerman melawan Skotlandia pada pertandingan pembuka EURO 2024.

Wirtz membuka skor untuk Jerman pada menit ke-10, sementara Musiala menggandakan keunggulan untuk Die Mannschaft sembilan menit kemudian.

Menurut Squawka, sebelum EURO 2024 berlangsung, tidak ada pemain berusia 21 tahun atau lebih muda yang mencetak gol untuk Jerman di putaran final EURO.

Dengan gol pertamanya di EURO 2024, Wirtz menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Jerman di EURO pada usia 21 tahun dan 42 hari.

Sementara itu, Musiala menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Jerman di EURO pada usia 21 tahun 108 hari. Musiala juga terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan pembuka EURO 2024.

Jerman juga menjadi tim pertama dalam sejarah yang memiliki dua pemain berusia 21 tahun atau lebih muda yang mencetak gol dalam pertandingan yang sama di EURO.

Selain itu, Wirtz juga merupakan pemain Jerman ketiga yang mencetak gol pembuka di Final EURO setelah Gerd Muller pada tahun 1972 dan Karl-Heinz Rummenigge pada tahun 1980.

Musiala terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan pembuka EURO 2024. (Sumber: X)

Pada laga pembuka EURO 2024, gelandang Toni Kroos juga menorehkan prestasi lewat penampilan gemilangnya hingga turut menyumbang kemenangan tim Jerman.

Menurut Opta, Kroos menyelesaikan 99% umpannya (101/102) selama 79 menit pertandingan dalam kemenangan 5-1 atas Skotlandia. Ini dianggap sebagai tingkat keberhasilan tertinggi bagi pemain mana pun yang membuat lebih dari 100 umpan dalam satu pertandingan EURO sejak 1980.

Khususnya, pada babak pertama, rasio umpan Toni Kroos juga mencapai 100% sempurna dengan 55 umpan.

Berbeda dengan Jerman, tim Skotlandia mengalami hari yang sulit dilupakan ketika mereka menderita kekalahan telak dan berisiko harus berhenti di babak penyisihan grup dalam partisipasi keempat mereka di EURO.

Kekalahan 5-1 dari Jerman merupakan kekalahan terberat Skotlandia sejak kekalahan serupa dalam pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat pada Mei 2012.

Dalam hal turnamen resmi, ini adalah kekalahan terberat yang mereka derita sejak kekalahan 0-6 melawan Belanda di Kualifikasi EURO pada November 2023.

Dengan kekalahan 1-5 di pertandingan pembuka, tim Skotlandia tidak punya pilihan selain memenangkan setidaknya satu dari dua pertandingan tersisa, mo71ico1 berharap dapat lolos dari babak penyisihan grup.

Pada EURO 2024, selain dua tim teratas dari enam grup, empat tim peringkat ketiga dengan hasil terbaik juga akan lolos ke babak sistem gugur.

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/hang-loat-ky-luc-duoc-thiet-lap-trong-tran-duc-thang-scotland-5-1-post959222.vnp