Setelah mengalahkan Ho Chi Minh City FC di babak sebelumnya, SLNA menunjukkan kepercayaan diri yang lebih tinggi saat menjamu Binh Dinh FC di Stadion Vinh pada malam 25 Juni. Kedua tim bermain cukup baik dan menciptakan banyak peluang mencetak gol, tetapi gagal menyelesaikannya. Dengan hasil imbang 0-0, Binh Dinh FC untuk sementara berada di peringkat ke-7 dengan 16 poin, sementara SLNA masih berada di peringkat ke-10 dengan 13 poin.
Serangan oleh Binh Dinh FC di depan gawang Van Viet
Berbicara setelah pertandingan, Tn. Bui Doan Quang Huy, asisten pelatih pelatih Nguyen Duc Thang, mengatakan bahwa staf pelatih timnya bereaksi terhadap wasit Tran Dinh Thinh karena gol Pham Van Thanh di babak pertama dianulir oleh wasit karena offside.
"Staf pelatih kami bereaksi karena di babak ini, semua tim harus bersaing untuk mendapatkan poin agar bisa masuk ke 8 besar. Menurut pendapat kami, gol Pham Van Thanh tidak offside. Wasit perlu meninjau ulang permainan ini. Jika ada kesalahan, perlu ada tindakan disiplin terhadap wasit," kata Bapak Huy.
Bapak Huy juga mengatakan bahwa Binh Dinh FC berusaha keras pada pertandingan terakhir fase 1 untuk masuk 8 besar dengan usaha seluruh tim, tidak bergantung pada individu mana pun.
Banyak peluang tercipta namun dua pemain asing "gunners" SLNA tak mampu mencetak gol ke gawang Binh Dinh FC.
Setelah meraih poin penuh dalam pertandingan ini, pelatih baru Phan Nhu Thuat menyayangkan SLNA yang menciptakan banyak peluang bagus tetapi gagal mencetak gol. "Kedua tim bermain bagus, keduanya memiliki banyak peluang tetapi kurang beruntung. Kami menyesal peluang mencetak gol kami terbuang sia-sia. Tapi begitulah sepak bola. Meskipun kami tidak memenangkan pertandingan ini, saya puas karena para pemain bermain dengan semangat yang luar biasa. Namun, taktik dan penyelesaian akhir juga perlu ditingkatkan," ujar Bapak Thuat.
Laga tandang melawan Hanoi FC mendatang diperkirakan akan sangat sulit bagi SLNA, tetapi pelatih Phan Nhu Thuat tetap yakin. Ia berkata: "Kami akan berjuang sampai akhir untuk masuk 8 besar."
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)