Pada tanggal 27 Juli, pemerintah kota Bandarlampung, ibu kota provinsi Lampung, Indonesia, dianugerahi sertifikat rekor untuk kue 'sekubal' terbesar di dunia oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Menurut seorang reporter VNA di Indonesia, acara tersebut berlangsung dalam rangka "Festival Makanan dan Jajanan Tradisional Lampung" yang diselenggarakan di Kota Bandarlampung.
Sertifikat rekor diserahkan langsung kepada Wali Kota Bandarlampung, Ibu Eva Dwiana, oleh Ketua MURI, Bapak Yusuf Ngadri.
Kue 'sekubal' yang memecahkan rekor ini berukuran panjang 25 meter dan diameter 25 sentimeter. Kue ini merupakan hasil kerja sama pemerintah, para pemangku kepentingan terkait, dan sejumlah besar masyarakat setempat, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah.
Berbicara setelah menerima penghargaan, Wali Kota Eva Dwiana menegaskan: "Ini adalah hadiah yang berarti bagi masyarakat dan kota Bandarlampung."
Ibu Eva Dwiana menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi suatu kebanggaan, namun juga bukti kerja keras dan kekompakan masyarakat.
Acara pembuatan kue sekubal raksasa ini digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Bandarlampung ke-343.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar memecahkan rekor, tetapi memiliki makna yang lebih dalam, yakni melambangkan semangat gotong royong dan upaya melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
Wali Kota Eva Dwiana berharap, dengan mengangkat nilai-nilai budaya tradisional dan ajang pemecahan rekor seperti ini, dapat turut mendongkrak perekonomian daerah, sekaligus mengharumkan nama Kota Bandarlampung di mata dunia.
"Semoga acara ini membawa banyak berkah. Saya berharap mendapat dukungan dan mendoakan semua program kota berjalan lancar," ujar Eva Dwiana.
Acara tersebut menarik perhatian perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandarlampung, peserta festival makanan dan ribuan masyarakat untuk menyaksikan dan bersorak.
Sekubal adalah hidangan tradisional khas daerah Lampung. Terbuat dari beras ketan dan santan, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
'Sekubal' memiliki tekstur yang kenyal, rasa yang lezat dan sering dianggap sebagai hidangan istimewa, yang tidak boleh dilewatkan saat hari raya besar, khususnya Hari Raya Idul Fitri.
Kue ini dapat disajikan dengan hidangan gurih seperti kari, rendang, atau dimakan sebagai hidangan penutup dengan tape ketan.
Source: https://www.vietnamplus.vn/indonesia-xac-lap-ky-luc-banh-sekubal-lon-nhat-the-gioi-post1052144.vnp
Komentar (0)