Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengungkap 'kota rudal bawah tanah' yang sangat luas di negara itu, menurut Essanews.com.
Angkatan Udara Garda Revolusi Iran (IRGC) telah mengungkapkan secara publik untuk pertama kalinya sebuah pangkalan rudal yang digambarkan oleh televisi pemerintah Iran sebagai "kota rudal bawah tanah," menurut Essanews.com .
Pangkalan rudal tersebut diresmikan di hadapan Panglima Tertinggi IRGC Hossein Salami dan kepala Angkatan Udara IRGC Amir Ali Hajizadeh, menurut Kantor Berita Tasnim yang berafiliasi dengan IRGC.
Rudal dan drone buatan Iran dipamerkan selama parade pasukan paramiliter Basij di Teheran, Iran, pada 10 Januari.
Tasnim mengatakan pangkalan rudal itu digunakan dalam serangan Iran terhadap Israel sebagai bagian dari operasi yang diberi kode nama "Operasi Memenuhi Janji" dan "Operasi Memenuhi Janji 2" pada April dan Oktober 2024. Menurut Essanews, Israel mengatakan serangan itu tidak menyebabkan kerusakan signifikan pada Israel atau angkatan bersenjatanya.
Televisi pemerintah Iran pada 10 Januari juga menayangkan rekaman kunjungan Bapak Salami ke pangkalan rudal bawah tanah yang diyakini memiliki "puluhan" jenis rudal yang berbeda, menurut AFP.
Para pejabat Israel menilai kemungkinan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Pada tanggal 10 Januari, ribuan anggota milisi sukarelawan Basij IRGC berpawai dengan senjata berat dan kendaraan melalui jalan-jalan ibu kota Teheran, menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi "ancaman" tersebut.
Menurut AFP, seorang komandan IRGC, Jenderal Mohammadreza Naghdi, secara khusus menyebut musuh-musuh Iran, yaitu AS dan Israel, selama parade tersebut. Naghdi mengatakan bahwa AS "berada di balik semua kemalangan di dunia Muslim."
Naghdi juga menekankan bahwa "jika kita dapat melenyapkan Zionis [yaitu, Israel] dan membuat AS menarik diri dari pangkalan-pangkalan mereka di wilayah tersebut, maka salah satu masalah utama kita akan terselesaikan."
Komandan IRGC di Teheran, Jenderal Hassan Hassanzadeh, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa salah satu tujuan parade tersebut adalah untuk "mendukung rakyat Gaza dan Palestina". "Kami juga ingin menunjukkan bahwa Basij siap menghadapi ancaman apa pun dari musuh-musuh revolusi Islam," kata Hassanzadeh.
Sumber: https://thanhnien.vn/iran-lan-dau-tien-he-lo-thanh-pho-ten-lua-ngam-canh-bao-my-israel-185250111120411075.htm










Komentar (0)