Peraturan baru tentang penyelenggaraan pemakaman bagi pejabat, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil.
FOTO: DINH HUY
Oleh karena itu, apabila pejabat, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil yang sedang bekerja atau pensiun meninggal dunia, pemakamannya akan diselenggarakan berdasarkan salah satu ritual berikut: Pemakaman nasional; Pemakaman kenegaraan; Pemakaman pejabat tinggi; Pemakaman pejabat, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil. Perubahan ritual pemakaman di luar yang ditentukan dalam Keputusan ini akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Peraturan Penyelenggaraan Pemakaman Pejabat yang Pensiun atau Diberhentikan karena Pelanggaran
Poin penting dari Peraturan Menteri No. 237/2025 adalah amandemen dan penambahan sejumlah klausul Pasal 5 Peraturan Menteri No. 105/2012 tentang jabatan yang diizinkan menyelenggarakan pemakaman kenegaraan. Hal ini mencakup penambahan ketentuan tentang kasus pemberhentian dari jabatan karena pelanggaran dan kekurangan.
Khususnya: Dalam hal meninggalnya pejabat Sekretaris Jenderal, Presiden, Perdana Menteri, Ketua Majelis Nasional , yang diberhentikan dari jabatannya, pensiun dari pekerjaan, pensiun sebelum usia yang ditentukan, atau pensiun menurut peraturan karena pelanggaran atau kekurangan, pemakaman akan dilakukan menurut upacara pemakaman tingkat tinggi.
Dekrit ini juga mengubah dan melengkapi peraturan tentang jabatan yang berhak menyelenggarakan pemakaman kenegaraan bagi pejabat yang sedang atau telah berhenti menjabat salah satu jabatan berikut setelah meninggal dunia. Termasuk: Anggota Politbiro, Sekretaris Komite Sentral Partai; Wakil Presiden; Wakil Perdana Menteri; Wakil Ketua Majelis Nasional; Ketua Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam; Ketua Mahkamah Agung Rakyat; Kepala Kejaksaan Agung Rakyat ; Jenderal Angkatan Bersenjata Rakyat; Letnan Jenderal Senior Angkatan Bersenjata Rakyat yang merupakan kader revolusioner sebelum Pemberontakan Agustus 1945.
Bagi yang meninggal dunia pada salah satu jabatan tersebut di atas, yang diberhentikan dari jabatannya, pensiun, pensiun sebelum usia yang ditentukan, atau pensiun menurut ketentuan perundang-undangan karena melakukan pelanggaran atau kekurangan dari instansi yang berwenang, maka pemakamannya dilaksanakan menurut tata cara pemakaman tingkat tinggi; apabila terkena sanksi pemberhentian atau pencopotan jabatan atau gelar, maka pemakamannya dilaksanakan menurut tata cara pemakaman kader, pegawai negeri sipil, atau pegawai negeri sipil.
Untuk jabatan yang diperbolehkan menyelenggarakan pemakaman tingkat tinggi, keputusan tersebut mengubah dan menambah Pasal 34 Keputusan No. 105/2012/ND-CP dalam kasus seperti pejabat petahana dan pegawai negeri sipil yang telah berhenti memegang jabatan di bawah manajemen Politbiro dan Sekretariat Partai Pusat (kecuali untuk jabatan yang diperbolehkan menyelenggarakan pemakaman nasional dan pemakaman kenegaraan).
Kader revolusioner yang turut serta dalam kegiatan revolusioner sebelum 1 Januari 1945 (veteran revolusioner) diberi penghargaan Medali Kemerdekaan kelas satu atau lebih tinggi; kader yang turut serta di Selatan selama masa perlawanan anti-Amerika (1954 - 1975) diberi penghargaan Medali Kemerdekaan kelas satu atau lebih tinggi; aktivis sosial, budaya, dan ilmiah yang berprestasi (dianugerahi Hadiah Ho Chi Minh - penghargaan individu) diberi penghargaan Medali Kemerdekaan kelas satu atau lebih tinggi; aktivis sosial, budaya, dan ilmiah yang berprestasi (dianugerahi Hadiah Ho Chi Minh - penghargaan individu) merupakan Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Pahlawan Buruh yang sedang bekerja atau pensiun dan meninggal dunia diberi upacara pemakaman tingkat tinggi.
Dalam hal meninggal dunia pada salah satu jabatan di atas dan dikenakan sanksi pemberhentian atau pencopotan jabatan atau gelar, maka pemakaman dilaksanakan sesuai tata cara pemakaman kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil.
Bagi Anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai yang meninggal dunia (kecuali bagi jabatan yang wajib dilakukan upacara pemakaman kenegaraan dan upacara pemakaman umum kenegaraan) yang diberhentikan dari jabatannya, pensiun dari pekerjaan, pensiun sebelum usia yang ditentukan, atau pensiun menurut ketentuan karena melakukan pelanggaran atau kekurangan, maka upacara pemakamannya dilaksanakan menurut tata cara pemakaman kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil.
Sumber: https://thanhnien.vn/khong-to-chuc-quoc-tang-voi-lanh-dao-chu-chot-bi-ky-luat-thoi-chuc-vu-185250903103201733.htm
Komentar (0)