Meskipun mendapatkan cukup protein itu penting, terutama bagi mereka yang sering pergi ke pusat kebugaran, ada risiko bahwa terlalu banyak protein dapat menyebabkan kelebihan kalori, peningkatan penyimpanan lemak, dan penambahan berat badan.
Salah satu alasan mengapa asupan protein tinggi meningkatkan penumpukan lemak adalah kandungan lemak tersembunyi dalam makanan kaya protein. Untungnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan asupan protein tanpa mengonsumsi terlalu banyak lemak, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Mengonsumsi daging tanpa lemak yang kaya protein dan menghindari daging berlemak akan membantu mengurangi risiko kenaikan berat badan akibat banyak mengonsumsi makanan kaya protein.
Bila Anda ingin menambah jumlah protein dalam pola makan harian sekaligus meminimalkan jumlah lemak, pilihlah makanan yang kaya akan protein namun rendah lemak seperti daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, daging babi tanpa lemak, putih telur, tuna, salmon, udang, susu skim, dan kacang-kacangan seperti lentil, kacang hijau, kacang hitam, dan kacang merah.
Perhatikan porsinya
Meskipun sumber protein rendah lemak bermanfaat, penting untuk memperhatikan ukuran porsi agar tidak makan berlebihan. Makanan kaya protein, seperti telur, dada ayam, atau daging sapi rendah lemak, tetap mengandung kalori. Oleh karena itu, mengonsumsinya terlalu banyak tetap akan menghasilkan surplus kalori. Kelebihan kalori ini akan diubah menjadi lemak oleh tubuh.
Selain itu, orang harus menggabungkan berbagai protein hewani dan nabati, seperti kacang-kacangan atau jamur, untuk mendapatkan pola makan yang seimbang dan bergizi.
Kombinasikan dengan susu suplemen protein
Jika Anda tidak mendapatkan cukup protein dari pola makan harian, menggabungkan suplemen protein seperti protein whey atau susu protein kedelai merupakan pilihan yang populer. Anda dapat menambahkannya ke dalam smoothie, oatmeal, atau yogurt untuk memuaskan rasa lapar di antara waktu makan.
Pilih metode memasak yang tepat
Saat menyiapkan makanan kaya protein, pilihlah metode memasak yang meminimalkan penggunaan lemak, terutama minyak. Mengukus, merebus, dan menyuling adalah metode memasak yang baik.
Baca fakta nutrisi
Saat berbelanja makanan kaya protein atau camilan kemasan, luangkan waktu untuk membaca informasi nilai gizi. Carilah produk yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, dan pilih produk dengan rasio protein-lemak yang lebih tinggi.
Kombinasikan dengan makanan berserat tinggi
Menggabungkan makanan kaya protein dengan makanan kaya serat akan membantu orang merasa kenyang lebih lama, mengurangi risiko makan berlebihan karena lapar, sehingga mengurangi jumlah pati dan lemak dalam camilan dan makanan utama sepanjang hari. Pertimbangkan untuk menggabungkan daging tanpa lemak yang kaya protein dengan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh untuk menciptakan makanan bergizi, menurut Verywell Health .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)