Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan waktu akan menunjukkan bagaimana sikap Uni Eropa (UE) akan berubah, mengingat kontak dengan AS dan perkembangan baru dalam hubungan antara Washington dan Moskow.
| Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. (Sumber: Reuters) |
"Kita akan melihat bagaimana posisi Eropa akan berubah, mengingat kontak dengan AS, serta perubahan mendadak dalam hubungan Rusia-AS secara umum," ujar Peskov kepada jurnalis Rusia Pavel Zarubin dalam sebuah wawancara.
Tn. Peskov mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi belum ada langkah nyata menuju tujuan ini.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan surat kabar Sunday Forum , JDD , The Parisian, dan West-France , Tn. Macron tidak menutup kemungkinan dialog dengan Tn. Putin, dan mengatakan bahwa hal ini dapat terjadi pada "waktu yang tepat."
Tn. Peskov menambahkan bahwa baru-baru ini Prancis telah mengambil sikap mendukung dilanjutkannya konflik di Ukraina dengan segala cara yang mungkin.
Mengenai hubungan dengan AS, juru bicara Kremlin Dmitry juga mengatakan bahwa hubungan antara Rusia dan AS telah rusak parah dan akan membutuhkan waktu lama untuk dipulihkan.
"Upaya sedang dilakukan untuk memulai dialog dan memulihkan hubungan. Perjalanan masih panjang karena kerusakan yang ditimbulkan pada keseluruhan hubungan bilateral sangat signifikan," tegas Bapak Peskov.
[iklan_2]
Source: https://baoquocte.vn/dien-kremlin-lap-truong-cua-eu-se-thay-doi-khi-quan-he-nga-my-chuyen-bien-306156.html










Komentar (0)