Almond tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan, dan gula darah. Sebuah studi terbaru menemukan manfaat tambahan almond bagi mereka yang berolahraga.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Developments in Nutrition , para ilmuwan melakukan studi terhadap 26 orang paruh baya. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi 60 gram almon per hari, dan kelompok lainnya mengonsumsi 90 gram kue kering per hari, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Kacang Almond Dapat Membantu Meredakan Nyeri Otot Setelah Olahraga
Mereka diminta berolahraga selama 1 hingga 4 jam seminggu selama 8 minggu. Setelah 8 minggu, para peserta diminta berjalan menuruni bukit selama 30 menit untuk menciptakan kerusakan otot. Segera setelah latihan ini, mereka mengonsumsi almond atau biskuit seperti biasa.
Tim kemudian mengukur nyeri otot dan performanya, seperti menguji kekuatan otot dan kemampuan melompat. Tes darah juga dilakukan untuk memeriksa peradangan yang disebabkan oleh kerusakan otot, serta kadar protein C-reaktif dan kreatin kinase.
Hasilnya menunjukkan bahwa selama periode pemulihan otot, yaitu 72 jam setelah latihan, mereka yang mengonsumsi almon memiliki kadar kreatin kinase yang lebih rendah dalam darah. Hal ini menunjukkan kerusakan otot yang lebih sedikit. Tidak hanya itu, kinerja otot mereka dalam 72 jam berikutnya juga lebih baik daripada kelompok yang tidak mengonsumsi almon.
Tingkat nyeri otot Para pemakan almond juga mengalami penurunan indeks massa tubuh (IMT) sekitar 30% selama 48 jam berikutnya. Para penulis studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi 60 gram almond per hari dapat membantu meredakan nyeri otot, mempertahankan kekuatan otot yang lebih baik, dan mengurangi respons kreatin kinase.
Kacang almond adalah kacang yang sangat sehat. Nutrisi dalam kacang almond, seperti protein, antioksidan, dan fitonutrien lainnya, dapat membantu pemulihan pasca-latihan.
Tak hanya itu, almon mengandung lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak omega-3, yang membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat" dan meningkatkan kolesterol HDL "baik". Kandungan vitamin E yang melimpah dalam almon bertindak sebagai antioksidan, melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, menurut Verywell Health.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/loi-ich-bat-ngo-cua-hanh-nhan-doi-voi-nguoi-tap-the-duc-185241221005628244.htm
Komentar (0)