Sampai tanggal 4 Desember, siswa laki-laki NHB (siswa kelas 9, Sekolah Menengah Nguyen Van Cu, Kecamatan Thong Nhat, Provinsi Gia Lai ) masih dirawat di Rumah Sakit 331 dengan luka di dada akibat ditikam oleh seorang teman.
Menurut informasi awal, karena konflik sebelumnya, setelah sekolah pagi, NHB dan LVT (keduanya siswa kelas 9, Sekolah Menengah Nguyen Van Cu) membuat janji untuk bertemu di kedai kopi dekat sekolah.

Setelah ditikam di dada oleh teman sekelasnya, seorang siswa laki-laki kelas 9 masih dirawat di rumah sakit.
Sekitar pukul 11.30 tanggal 1 Desember, ketika mereka bertemu di sebuah kedai kopi, keduanya terlibat perkelahian. Saat itu, LVT mengeluarkan pisau yang telah ia persiapkan sebelumnya dan menusuk NHB di dada, melukai NHB dan harus dibawa ke Rumah Sakit 331 untuk perawatan darurat.
Di rumah sakit, dokter memastikan bahwa luka terbuka di dada disebabkan oleh benda tajam. Untungnya, luka tersebut tidak mengancam jiwa.
Menurut Ibu Hoang Thuy Ngan, Kepala Sekolah Menengah Nguyen Van Cu, setelah insiden tersebut, Dewan Direksi sekolah dan wali kelas dari kedua kelas tersebut mengunjungi NHB dan mendampingi siswa yang terlibat. Pada saat yang sama, orang tua siswa juga telah diberitahu untuk mengambil tindakan pencegahan.
Menurut Ibu Ngan, NHB dan LVT biasanya berteman dekat, tetapi karena konflik sementara, pemikiran impulsif menyebabkan tindakan bodoh.
"Meskipun insiden tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah, pihak sekolah tetap memberikan perhatian khusus dan akan mengadakan rapat dewan disiplin untuk mengambil tindakan dan memberikan efek jera," tegas Ibu Ngan.
Sumber: https://nld.com.vn/nam-sinh-lop-9-o-gia-lai-bi-ban-dam-thau-nguc-196251204162236919.htm






Komentar (0)