Mengapa penderita tekanan darah tinggi perlu waspada terhadap penyakit kardiovaskular dan stroke di hari yang panas
Orang dengan tekanan darah tinggi , pada hari yang panas, tekanan darahnya seringkali tidak stabil. Suhu tinggi menyebabkan peningkatan keringat, tubuh mudah kehilangan cairan sehingga volume darah berkurang, dan pasien mengalami tekanan darah rendah.
Sementara itu, cuaca panas membuat penderitanya gelisah, sulit tidur, membuat denyut jantung lebih cepat, sehingga tekanan darah meningkat di malam hari.
Ilustrasi
Selain itu, saat cuaca panas, penderita tekanan darah tinggi cenderung menghindari olahraga dan sering duduk di ruangan dingin dengan AC menyala pada suhu rendah.
Saat masuk dan keluar ruangan ber-AC dengan perubahan suhu yang mendadak dari panas ke dingin, pembuluh darah yang melebar akan langsung berkontraksi, yang mengakibatkan tekanan darah meningkat secara tiba-tiba... Kondisi ini dapat mengakibatkan pasien mengalami komplikasi yang membahayakan seperti stroke, infark serebral, pendarahan otak, gagal jantung, infark miokard...
Jika tekanan darah tidak stabil terus berlanjut, hal itu dapat memengaruhi mata; gagal ginjal; aterosklerosis, pembekuan darah, dan emboli.
Apa yang harus dilakukan penderita tekanan darah tinggi untuk menjaga kesehatan mereka di hari yang panas?
Batasi keluar di bawah sinar matahari
Pada cuaca panas, orang yang mengonsumsi obat tekanan darah sebaiknya tidak melakukan banyak aktivitas di luar ruangan untuk mencegah vasodilatasi berlebihan yang dapat menyebabkan hipotensi.
Bila Anda harus keluar rumah, khususnya pada hari yang panas dan terik, sebaiknya kenakan tabir surya, topi, kacamata hitam, dan bawalah air minum secara teratur guna mengimbangi kehilangan cairan secara terus-menerus akibat berkeringat.
Ilustrasi
Jangan menyalakan AC terlalu rendah.
Perubahan suhu yang tiba-tiba dari panas ke dingin akan menyebabkan pembuluh darah yang biasanya melebar langsung berkontraksi, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. Sebaliknya, jika Anda berada di ruangan ber-AC untuk sementara waktu, lalu keluar dalam cuaca panas, pembuluh darah akan melebar, yang menyebabkan tekanan darah tidak stabil.
Minum air yang cukup
Menyediakan air secara teratur untuk tubuh sangatlah penting. Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya minum banyak air dan minum secara teratur, jangan menunggu sampai haus untuk minum, untuk mengurangi kekentalan darah, melancarkan metabolisme tubuh, dan sekaligus membiasakan diri minum 1 gelas air setelah bangun tidur dan 1 gelas air sebelum tidur.
Makan sehat
Pola makan juga berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah. Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mengonsumsi makanan sehat seperti: biji-bijian utuh, ikan, unggas, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan segar, susu, dan produk susu rendah lemak; mengonsumsi makanan kaya kalium seperti tomat, ubi jalar, anggur, dan kacang-kacangan; mengonsumsi ikan, daging putih seperti ayam, dan unggas tanpa kulit; membatasi konsumsi daging merah seperti sapi dan babi; membatasi konsumsi kue, minuman ringan, dan makanan tinggi lemak.
Berolahraga secara teratur
Saat cuaca panas, meskipun hanya sedikit berolahraga, tubuh akan banyak berkeringat, sehingga banyak penderita tekanan darah tinggi, terutama lansia, sering enggan berolahraga atau berjalan. Padahal, olahraga akan membantu pembuluh darah melebar dan berkontraksi dengan baik, sehingga meningkatkan daya tahan dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, beberapa orang menyamakan olahraga dengan "olahraga untuk pembuluh darah".
Pemeriksaan kesehatan rutin
Prinsip penting dalam mengontrol tekanan darah adalah pasien perlu minum obat secara teratur, tanpa henti. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi perlu dipantau secara teratur dan penyakit penyertanya dikontrol dengan baik untuk menghindari komplikasi berbahaya yang memengaruhi kesehatan mereka.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)