| Sayuran mentah merupakan pilihan yang sangat baik bagi penderita penyakit kardiovaskular. |
Keuntungan dan kerugian sayuran mentah
Menurut Institut Gizi Nasional, sayuran mentah hadir dalam berbagai macam jenis: bawang bombai, mint, basil, perilla, selada, ketumbar, selada romaine, kubis, dan lain-lain, sehingga membuat hidangan lebih menarik dan meningkatkan cita rasanya.
Sayuran mentah juga menyediakan vitamin (C, A, E, dll.), mineral, dan beberapa elemen jejak bagi tubuh. Vitamin dalam sayuran mentah tetap utuh dan lebih sedikit hilang dibandingkan saat dimasak.
Sayuran mentah kaya akan serat, yang membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar. Selain itu, sayuran mentah mengandung banyak air, yang membantu menghidrasi tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Sayuran mentah telah menarik perhatian komunitas penelitian karena kemampuannya menyediakan serat dan air bagi tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition Journal pada tahun 2021 menunjukkan bahwa diet yang kaya akan sayuran mentah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut Master Nutrisi Priya Bansal (mantan karyawan Rumah Sakit Apollo, Delhi, India), sayuran mentah mempertahankan lebih banyak vitamin, mineral, dan enzim alami.
Nutrisi-nutrisi ini mudah terpengaruh oleh panas dan dapat berkurang selama proses memasak. Dibandingkan dengan sayuran rebus, sayuran mentah menyediakan jumlah vitamin yang lebih tinggi (seperti vitamin C dan vitamin B) karena vitamin tersebut tidak hilang selama proses memasak.
Namun, studi lain dalam "Journal of Medicine and Nutritional Research" mencatat bahwa sayuran mentah dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang dengan sistem pencernaan yang sensitif, terutama setelah mengonsumsi sayuran tinggi serat seperti kembang kol dan kubis.
Selain itu, menurut Dr. Le Van Thieu, Departemen Penyakit Infeksi Umum, Rumah Sakit Pusat Penyakit Tropis ( Hanoi ), sayuran air seperti kangkung, selada air, dan lain-lain, memiliki risiko yang sangat tinggi mengandung cacing dan parasit berbahaya. Mengonsumsi sayuran ini mentah membawa risiko infeksi larva parasit.
Keuntungan dan kerugian sayuran rebus
| Apakah Anda sebaiknya memilih sayuran mentah atau rebus untuk makanan sehari-hari Anda? |
Merebus sayuran membuat sayuran menjadi lebih lunak dan lebih mudah dicerna, terutama cocok untuk orang dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa merebus dapat meningkatkan penyerapan nutrisi seperti likopen dalam tomat dan beta-karoten dalam wortel.
Hal ini menjadikan sayuran rebus sebagai pilihan yang bermanfaat untuk menjaga kadar nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Meskipun merebus sayuran dapat menyebabkan hilangnya beberapa vitamin yang larut dalam air, hal ini dapat diminimalkan jika metode perebusan yang tepat digunakan. Para ahli menyarankan untuk menggunakan lebih sedikit air saat merebus sayuran dan menghindari memasaknya terlalu lama.
Pertimbangkan pilihan Anda berdasarkan kebutuhan Anda.
Dengan menggabungkan informasi dari studi-studi ini, kita dapat menarik beberapa kesimpulan penting. Untuk kesehatan kardiovaskular, diet yang kaya akan sayuran mentah mungkin merupakan pilihan yang positif.
Namun, bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif, menambahkan sayuran rebus ke dalam diet dapat mengurangi ketidaknyamanan dan memberikan nutrisi yang cukup.
Dalam hal penurunan berat badan, sayuran mentah, dengan kandungan air dan seratnya yang tinggi, dapat membantu mengontrol asupan kalori. Namun, penting untuk dicatat bahwa mencuci sayuran mentah secara menyeluruh untuk menghindari infeksi parasit sangatlah penting.
Oleh karena itu, memilih antara sayuran mentah dan sayuran rebus membutuhkan pertimbangan yang cermat, dan keseimbangan adalah kunci untuk mendapatkan manfaat dari kedua pilihan tersebut.
Sumber






Komentar (0)