Pada tanggal 30 Oktober, informasi dari Kepolisian Distrik Thach Ha ( Ha Tinh ) menyebutkan bahwa unit ini baru saja mengeluarkan keputusan untuk memberikan denda administratif sebesar 3,5 juta VND kepada orang yang melemparkan zat-zat kotor kepada kedua mempelai, yang menimbulkan kehebohan di media sosial, yaitu Ibu Bui Thi Thuy (45 tahun, tinggal di Desa Xuan Son, Kecamatan Luu Vinh Son, Distrik Thach Ha).
Pengantin wanita dan pria disiram dengan zat kotor oleh seorang wanita selama prosesi pernikahan.
Ibu Thuy dihukum karena membuang dan melemparkan benda-benda kotor kepada orang lain. Sebelumnya, Ibu Thuy secara sukarela memperbaiki keadaan dan meminta maaf secara terbuka kepada kedua mempelai di hadapan warga Desa Xuan Son.
Korban tidak meminta ganti rugi atau mengajukan kasus pidana, tetapi meminta polisi untuk mempertimbangkan pengurangan hukuman bagi Ibu Thuy.
Seperti yang dilaporkan Thanh Nien , Ibu Thuy dan Bapak Duong Van Hai (43 tahun, tinggal di desa yang sama) menjalin hubungan. Namun, keduanya tidak dapat menikah karena dilarang oleh keluarga Bapak Hai.
Setelah itu, Tuan Hai jatuh cinta dengan perempuan lain di desa yang sama. Siang hari tanggal 4 Oktober, Tuan Hai melangsungkan upacara pernikahan. Saat prosesi pernikahan , Nyonya Bui Thi Thuy tiba-tiba menyiramkan benda-benda kotor ke arah kedua mempelai. Kejadian tersebut direkam oleh seorang warga setempat menggunakan ponsel dan diunggah di Facebook.
Kepolisian Komune Luu Vinh Son menetapkan bahwa salah satu anak Ny. Thuy memiliki hubungan darah dengan mempelai pria. Karena alasan ini, Ny. Thuy menyiramkan zat-zat kotor ke arah kedua mempelai saat prosesi pernikahan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)