Dengan demikian, materi muatan peraturan rinci UU Ibu Kota Tahun 2024 yang menjadi kewenangan Pemerintah berjumlah 6 materi muatan (yang terdiri dari: 3 materi muatan harus diterbitkan paling lambat tanggal 1 Januari 2025; 3 materi muatan harus diterbitkan paling lambat tanggal 1 Juli 2025).
Ketentuan rinci Undang-Undang yang berada di bawah kewenangan Dewan Rakyat Kota memiliki 32 butir (di antaranya: 28 butir harus diterbitkan sebelum 1 Januari 2025; 4 butir harus diterbitkan sebelum 1 Juli 2025). Ketentuan rinci Undang-Undang yang berada di bawah kewenangan Komite Rakyat Kota memiliki 11 butir, yang harus diterbitkan sebelum 1 Januari 2025.
Untuk konten yang memerlukan penerbitan dokumen hukum yang menjadi kewenangan Pemerintah: departemen dan cabang yang ditugaskan agar segera memberi nasihat tentang penyusunan dokumen kepada Komite Rakyat Kota untuk meminta kementerian dan lembaga Pemerintah terkait untuk berkoordinasi dalam menyelenggarakan pelaksanaannya.
Untuk keperluan penerbitan dokumen hukum yang menjadi kewenangan kota, departemen, cabang, dan sektor yang ditugaskan untuk memimpin penyusunan dokumen harus secara proaktif menyusun rencana pelaksanaan dan segera memberikan saran tentang penyusunan dokumen sesuai dengan tata cara yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang Pengundangan Dokumen Hukum, serta menyerahkannya kepada otoritas yang berwenang untuk diundangkan. Khususnya, fokuskan sumber daya untuk memprioritaskan penyusunan peraturan rinci yang akan diterbitkan dan berlaku bersamaan dengan berlakunya Undang-Undang Ibu Kota 2024 (1 Januari 2025).
Terhadap isi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Juli 2025 yang bersifat rumit, maka perlu dilakukan penelitian secara cermat dan penyusunan dokumen, serta menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk diundangkan pada triwulan I dan triwulan II tahun 2025.
Penyusunan peraturan perundang-undangan yang bersifat rinci harus ditetapkan berdasarkan muatan yang ditetapkan, yang saling berkaitan atau mempunyai sifat yang sama dalam ruang lingkup dan bidangnya untuk disusun dan diundangkan dalam suatu dokumen hukum, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan keselarasan bagi proses pelaksanaan Undang-Undang dan peraturan perundang-undangan yang bersifat rinci.
Departemen Kehakiman bertanggung jawab untuk memimpin dan berkoordinasi dengan departemen, cabang, dan sektor yang ditugaskan untuk menyusun daftar dokumen hukum di bawah wewenang Dewan Rakyat dan Komite Rakyat Kota untuk diserahkan kepada otoritas yang berwenang untuk dipertimbangkan dan diputuskan pada bulan Juli 2024.
Mengenai dokumen hukum yang diterbitkan untuk menjalankan kewenangan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Ibu Kota 2024: Terdapat 21 materi muatan yang menjadi kewenangan Dewan Rakyat Kota. Terdapat 4 materi muatan yang menjadi kewenangan Komite Rakyat Kota. Terdapat 1 materi muatan yang menjadi kewenangan Dewan Rakyat Distrik dan Kota.
Sehubungan dengan hal tersebut, departemen, cabang, dan sektor yang ditugaskan untuk memimpin penyusunan dokumen harus secara proaktif menyusun rencana implementasi, berfokus pada peninjauan, penelitian, dan usulan konten-konten kunci yang diperlukan dan dapat segera diimplementasikan untuk segera diumumkan, yang akan berlaku bersamaan dengan pemberlakuan UU Modal. Untuk konten yang masih perlu diteliti, dievaluasi, memastikan kondisi praktis, sumber daya implementasi, dan konsensus sosial, harus diimplementasikan dengan hati-hati dan tegas, serta mengusulkan pengumuman setelah mempertimbangkan faktor-faktor relevan secara menyeluruh dan sesuai untuk diimplementasikan.
Sebelumnya, pada 28 Juni 2024, dalam Sidang ke-7, Majelis Nasional ke-15 mengesahkan Undang-Undang tentang Ibu Kota (UU No. 39/2024/QH15). Undang-Undang ini mulai berlaku pada 1 Januari 2025 (dengan 5 pasal yang berlaku mulai 1 Juli 2025).
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/nhieu-noi-dung-thi-hanh-luat-thu-do-ban-hanh-truoc-ngay-1-1-2025.html
Komentar (0)