Penelitian menunjukkan bahwa saat sakit kepala, konsentrasi glukosa dalam plasma darah pasien diabetes akan lebih tinggi dari biasanya. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara gula darah tinggi dan sakit kepala, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Gula darah tinggi dapat menyebabkan penderita diabetes mengalami sakit kepala terus-menerus dan berkepanjangan.
Sakit kepala terutama disebabkan oleh perubahan kadar hormon seperti epinefrin dan norepinefrin, yang menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan menimbulkan rasa nyeri. Beberapa bukti penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara sakit kepala dan diabetes tipe 2 melalui perubahan pada sistem vaskular dan transmisi impuls saraf.
Institut Nasional Diabetes, Pencernaan, dan Penyakit Ginjal (AS) menyatakan bahwa gula darah tinggi merupakan penyebab sebagian besar sakit kepala pada penderita diabetes. Oleh karena itu, kondisi sakit kepala yang persisten dan terus-menerus dapat dikurangi dengan mengubah gaya hidup.
Berolahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu meredakan sakit kepala karena selama aktivitas fisik, tubuh melepaskan endorfin. Hormon-hormon ini bertindak sebagai pereda nyeri alami, membantu tubuh mengatasi rasa sakit dan memberikan rasa sejahtera.
Tak hanya itu, olahraga seperti yoga, bersepeda, jogging, angkat beban, jalan kaki atau latihan interval intensitas tinggi juga akan membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan mengontrol gula darah dengan baik.
Kontrol pola makan
Untuk membantu mengontrol gula darah, penderita diabetes perlu menjalani pola makan sehat yang terdiri dari buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan daging tanpa lemak yang kaya protein. Kekurangan magnesium akan memperburuk resistensi insulin. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti sayuran berdaun hijau, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti tuna, salmon, dan makerel akan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Minum air yang cukup
Minum banyak air membantu ginjal bekerja lebih mudah untuk membuang glukosa dari darah. Oleh karena itu, minum air sangat penting bagi penderita diabetes.
Bagi atlet , minum air putih akan membantu rehidrasi, tetapi Anda juga bisa memilih minuman elektrolit. Minuman elektrolit mengisi kembali mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berolahraga. Yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes adalah jika Anda minum minuman elektrolit, pilihlah yang bebas gula, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)