Temukan efek mengejutkan dari 4 menit menaiki tangga terhadap serangan jantung

Para ilmuwan baru saja menemukan bahwa menaiki tangga selama 4 menit membawa hasil yang tidak terduga dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa latihan fisik yang singkat namun berat sepanjang hari - bahkan dalam waktu yang sangat singkat - dapat membantu jantung, menurut NCBC .

Studi internasional yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Sydney, Rumah Sakit Westmead (Australia), bekerja sama dengan peneliti dari Universitat Europea de Madrid (Spanyol), Universitas Denmark Selatan (Denmark), Universitas Simon Fraser (Kanada) dan akademisi dari Universitas Edinburgh, Universitas Glasgow, Universitas London (Inggris), mengamati data dari sekitar 22.000 orang berusia 40 hingga 69 tahun dari UK Biobank.

Olahraga berat seperti menaiki tangga hanya selama 4 menit sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Naik tangga 3,4 menit sehari mengurangi risiko penyakit jantung hingga 45%

Peserta hanya sedikit berolahraga, tetapi mengenakan pelacak aktivitas untuk memantau tingkat aktivitas fisik mereka. Rata-rata, pria melakukan 11 sesi aktivitas berat sehari, beberapa berdurasi kurang dari satu menit, sementara wanita melakukan sembilan sesi.

Aktivitas berat berarti melakukannya dengan intensitas tinggi, kata pemimpin studi Profesor Emmanuel Stamatakis, PhD, Universitas Sydney.

Selama sembilan tahun masa tindak lanjut, sekitar 800 orang mengalami masalah jantung serius.

Hasilnya mengejutkan: Tidak berolahraga tetapi melakukan aktivitas berat—seperti membawa belanjaan ke mobil atau menaiki tangga—hanya selama 3,4 menit sehari mengurangi risiko penyakit jantung serius hingga 45%. Hebatnya, aktivitas-aktivitas ini juga mengurangi risiko serangan jantung hingga 50% dan risiko gagal jantung hampir 67%.

Olahraga berat sekitar 5,5 menit sehari mengurangi risiko masalah jantung serius hingga 16%.

Bahkan bagi wanita, olahraga berat yang dilakukan secara berkala setiap hari selama minimal 1,2 hingga 1,6 menit dapat mengurangi kejadian kardiovaskular serius hingga 30%, risiko infark miokard hingga 33%, dan risiko gagal jantung hingga 40%.

Membiasakan aktivitas fisik berat dalam waktu singkat bisa menjadi pendekatan yang menjanjikan bagi orang-orang yang tidak punya waktu untuk berolahraga secara teratur, terutama perempuan, saran Dr. Stamatakis. Untuk memulai, bisa sesederhana memasukkan beberapa menit aktivitas berat sepanjang hari, seperti menaiki tangga, membawa belanjaan, mendaki bukit, bermain kejar-kejaran dengan anak-anak atau hewan peliharaan, atau berjalan cepat, menurut NCBC .

Hanya beberapa menit olahraga berat dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga setengahnya dan risiko gagal jantung hingga 70%.

Pak Stamatakis menyarankan untuk melakukan latihan ini secara teratur dan konsisten. Yang terpenting bukanlah durasinya, melainkan konsistensinya.

Dr. Wasfy, dari Harvard Medical School (AS) mengatakan, bagi orang yang jarang berolahraga, olahraga berat beberapa menit saja dalam kehidupan sehari-hari punya dampak yang paling besar.

Profesor Carol Ewing Garber, PhD, Universitas Columbia (AS), menjelaskan bahwa aktivitas fisik singkat dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena aktivitas fisik tersebut memecah periode duduk yang lama.

Mengurangi waktu duduk dapat berdampak besar pada kadar gula darah, kata Carol Ewing Garber, PhD. Dr. Garber juga menyarankan agar pekerja kantoran sering berdiri dan berjalan-jalan.

Namun, Dr. Garber menganjurkan agar orang-orang tetap mencoba merencanakan setidaknya 150 menit olahraga setiap minggu.

Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-bat-ngo-cua-4-phut-leo-cau-thang-voi-con-dau-tim-185241208083705398.htm