Pada Konferensi Masyarakat Pernapasan Eropa 2025 yang baru-baru ini diadakan di Belanda, sebuah studi inovatif menunjukkan sesuatu yang jarang diduga orang: Mengonsumsi buah secara teratur dapat membantu melindungi paru-paru Anda dari efek buruk polusi udara, menurut situs berita sains Scitech Daily.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa PhD Pimpika Kaewsri dari Universitas Leicester (Inggris) ini didasarkan pada data kesehatan dan kebiasaan makan sekitar 200.000 peserta dalam basis data besar Biobank Inggris.

Saat tingkat polusi debu halus meningkat, makan lebih banyak buah membantu melindungi paru-paru dari berkurangnya kapasitas paru-paru.
ILUSTRASI: AI
Tujuannya adalah untuk menguji hubungan antara asupan buah, sayur, dan biji-bijian utuh dengan kapasitas paru-paru (jumlah udara yang dihembuskan dalam satu detik) dan paparan partikel halus PM2.5.
Hasil tak terduga dan buah unik yang akan mengejutkan Anda
Hasilnya mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan: Saat tingkat polusi debu halus meningkat, makan lebih banyak buah membantu melindungi paru-paru dari berkurangnya kapasitas paru-paru.
Secara khusus, ketika tingkat polusi debu halus meningkat, orang yang mengonsumsi empat porsi buah - setara dengan 320 gram, per hari, hanya mengalami penurunan kapasitas paru-paru sebesar 57,5 ml dibandingkan dengan penurunan sebesar 78,1 ml pada orang yang mengonsumsi lebih sedikit buah, menurut Scitech Daily.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dapat memberikan perlindungan yang signifikan bagi paru-paru terhadap kerusakan akibat polusi udara.
Peneliti Kaewsri menjelaskan alasannya sederhana: Efek perlindungan ini berasal dari senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam buah-buahan.
Saat kita menghirup debu halus, paru-paru kita mengalami stres oksidatif dan peradangan. Senyawa alami dalam buah-buahan bertindak sebagai perisai untuk membantu meredakan stres dan peradangan ini, sehingga sebagian mengimbangi efek buruk polusi udara terhadap fungsi paru-paru.
Studi ini juga menegaskan bahwa pola makan sehat secara umum (kaya buah) dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik, baik pada pria maupun wanita, terlepas dari tingkat polusi. Meskipun manfaatnya lebih terasa pada wanita, hal ini merupakan indikasi kuat bahwa pola makan sehat merupakan faktor pelindung potensial bagi kesehatan pernapasan, menurut Scitech Daily.
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-tac-dung-it-ai-ngo-cho-phoi-khi-ban-an-nhieu-trai-cay-185251019092044148.htm
Komentar (0)