Senjata gerak sendiri Ukraina 2S1 Gvozdika bergerak di dekat mobil yang rusak di provinsi Kharkiv pada 12 Mei.
Ribuan orang telah dievakuasi dari daerah perbatasan di provinsi Kharkiv, kata pejabat Ukraina pada 12 Mei, di tengah serangan lintas perbatasan Rusia yang berkelanjutan.
Serangan mendadak Rusia dimulai pada tanggal 10 Mei dan pasukan telah maju sedikit demi sedikit di wilayah yang mereka pukul mundur hampir dua tahun lalu, setelah maju ke Ukraina.
Titik Sengketa: Apakah AS Menawarkan Nilai kepada Israel; Apakah Tentara Ukraina Tidak Suka Tank Abrams?
"Sebanyak 4.073 orang telah dievakuasi," kata Gubernur Kharkiv Oleg Synegubov seperti dikutip AFP.
"Seluruh wilayah perbatasan utara (provinsi Kharkiv) berada di bawah tembakan musuh hampir siang dan malam. Situasinya sulit," tambahnya.
Perwira polisi senior Oleksiy Kharkivsky di kota Kharkiv, Vovchansk, yang membantu mengoordinasikan evakuasi, mengatakan “beberapa orang” tewas akibat penembakan pada 11 Mei dan satu jenazah ditemukan di reruntuhan semalam.
"Kota itu terus-menerus diserang. Semuanya hancur... Terdengar ledakan, artileri, mortir. Musuh menyerang kota itu dengan segala cara yang mereka miliki," ujarnya.
Petugas tersebut mengatakan sekitar 1.500 orang di kota itu telah dievakuasi sejak 10 Mei dan setidaknya 32 pesawat nirawak Rusia telah menyerang kota itu dalam sehari terakhir. Ia mengatakan kelompok-kelompok evakuasi telah berulang kali menjadi sasaran tembakan Rusia.
Rusia menguasai empat desa lagi
Reuters pada tanggal 12 Mei mengutip pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan bahwa pasukannya baru saja menguasai empat desa lagi di provinsi Kharkiv di timur laut Ukraina, dalam konteks para jenderal Ukraina yang mengakui situasi sulit di sana.
Pihak Rusia mendeklarasikan kendali atas desa-desa tambahan Hatyshche, Krasne, Morokhovets dan Oliinykove.
Ukraina menembakkan rudal ke perbatasan antara Rusia dan Donetsk
Provinsi Kharkiv berbatasan dengan Provinsi Belgorod di Rusia di sebelah utara. Pada 10 Mei, Rusia melancarkan serangan baru dari wilayahnya, mengancam akan membuka front baru.
Pada tanggal 11 Mei, Rusia menyatakan menguasai lima desa di Kharkiv, termasuk Borysivka, Ogirtseve, Pletenivka, Pylna dan Strilecha, tetapi Ukraina mengatakan telah menangkis serangan dan bertempur untuk menguasai daerah-daerah tersebut.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan pada 12 Mei bahwa pasukan Ukraina menghadapi situasi sulit dalam pertempuran di Kharkiv dan melakukan segala yang mungkin untuk mempertahankan garis depan.
"Unit-unit Pasukan Pertahanan bertempur dengan sengit di pertahanan, upaya untuk menerobos garis pertahanan Rusia telah dicegah. Situasinya sulit, tetapi Pasukan Pertahanan Ukraina melakukan segala yang mungkin untuk mempertahankan garis pertahanan dan benteng, yang menyebabkan kerusakan pada musuh," tulis Reuters mengutip pernyataan Syrskyi di Telegram.
Situs berita Kyiv Independent pada 12 Mei mengutip Gubernur Oleh Syniehubov dari provinsi Kharkiv yang mengatakan bahwa Rusia telah menyerang 27 wilayah di provinsi tersebut dalam 24 jam sebelumnya, menewaskan tiga orang dan melukai lima orang.
Puluhan rumah hancur atau rusak dalam serangan udara pagi hari, kata Layanan Darurat Nasional Ukraina.
Presiden Zelensky: Ukraina siap menghadapi Rusia di Kharkiv
Belgorod diserang
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 12 Mei bahwa pecahan rudal Tochka-U Ukraina yang dicegat oleh pasukan pertahanan udara Rusia jatuh di sebuah gedung apartemen di wilayah Belgorod Rusia dekat perbatasan Ukraina.
Oleh karena itu, pihak Ukraina juga menyerang dengan roket Vampire dan Olkha.
Pejabat Rusia mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dan 15 orang terluka ketika bagian dari gedung apartemen bertingkat tinggi runtuh.
Foto-foto yang dibagikan oleh Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, menunjukkan setidaknya 10 lantai bangunan yang runtuh. RT, mengutip sebuah sumber, mengatakan setidaknya 20 orang terjebak di bawah reruntuhan. Warga dievakuasi untuk menghindari risiko runtuhnya sisa bangunan.
"Kota Belgorod dan wilayah Belgorod mengalami penembakan besar-besaran oleh Angkatan Bersenjata Ukraina. Akibat serangan langsung terhadap gedung apartemen, seluruh fasad gedung apartemen, dari lantai 1 hingga 10, runtuh," ujarnya.
Di wilayah Volgograd, Rusia selatan, Gubernur Andrey Bocharov mengatakan serangan pesawat nirawak Ukraina menyebabkan kebakaran di sebuah kilang minyak. Api segera dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. Ukraina belum memberikan komentar terkait laporan tersebut.
Kyiv Independent mengutip sumber anonim dari Dinas Intelijen Militer Ukraina (HUR) yang mengatakan bahwa UAV yang dikendalikan oleh pasukan ini menyerang target militer di provinsi Volgograd, Lipetsk, dan Kaluga di Rusia pada malam 11 Mei dan dini hari 12 Mei. Di antara target tersebut terdapat kilang minyak di Volgograd.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/chien-su-ukraine-ngay-809-toan-bo-bien-gioi-phia-bac-kharkiv-hung-hoa-luc-nga-185240512232420677.htm
Komentar (0)