'Melarikan diri' dari kota yang bising, pergi ke Quy Nhon untuk melihat rumput laut mewarnai dasar laut menjadi kuning
Musim rumput laut di Pulau Hon Kho (Komune Nhon Hai, Kota Quy Nhon, Binh Dinh) mekar berwarna kuning keemasan di bawah sinar matahari, memikat ribuan wisatawan.
Báo Gia Lai•24/06/2025
Kagumi keindahan hamparan rumput laut keemasan yang mekar di jantung laut Quy Nhon. Desa nelayan Hon Kho di kecamatan pulau Nhon Hai, kota Quy Nhon (Binh Dinh), telah lama terkenal dengan keindahan alamnya yang murni dan airnya yang biru jernih. "Yang istimewa" di Hon Kho adalah rumput laut - sejenis rumput laut yang mekar dari bulan Mei hingga Juli, menciptakan pemandangan keemasan di bawah laut saat sinar matahari bersinar. Saat bunga-bunga bermekaran, laut di sekitar desa nelayan Hon Kho diselimuti karpet keemasan lembut yang berkilauan di bawah sinar matahari musim panas. Rumput laut tumbuh lebat di terumbu karang, setiap helainya bergoyang di air, menciptakan nuansa tersesat di hutan bawah laut yang misterius.
Ketika matahari terbit, air lautnya jernih, terlihat jelas hamparan rumput laut yang lembut dan berkelok-kelok di bawah kaki. Dilihat dari atas, hamparan rumput laut berwarna kuning terlihat sangat indah. Di musim panas, Quy Nhon menjadi tempat berkumpul bagi para pencinta laut. Pemandangan di Hon Kho yang indah tak hanya menarik wisatawan , tetapi juga banyak fotografer untuk berfoto. Foto-foto indah hutan rumput laut di Hon Kho telah membuat Hon Kho sangat terkenal. Rumput laut merupakan anugerah alam bagi Quy Nhon.
Bukan hanya pemandangan yang indah, rumput laut dan jaring ikan di desa nelayan juga menciptakan ruang bagi pengunjung untuk berinteraksi, menjelajahi, dan merasakan alam dengan cara mereka sendiri. Setiap kali jaring ditarik, rumput laut akan berguling-guling di sepanjang jaring, makhluk laut kecil bersembunyi di antara rumput laut bagaikan hadiah kecil bagi mereka yang bersedia menyelami alam. Musim panas, musim turis, dan juga musim rumput laut yang mekar, adalah kesempatan terbaik bagi wisatawan untuk "melarikan diri dari kota" dan menemukan kedamaian selama berjam-jam di tepi perahu, untuk meletakkan kaki mereka di air, untuk menyentuh karpet rumput laut yang bergoyang lembut, dan hati mereka tiba-tiba terasa ringan. Pemerintah daerah dan masyarakat desa nelayan Hon Kho selalu sadar akan perlunya menjaga dan memelihara karang dan rumput laut untuk mengembangkan pariwisata.
Menemukan musim rumput laut tidak hanya membawa relaksasi dan kesenangan tetapi juga kesempatan bagi pengunjung untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan budaya masyarakat desa nelayan di sini.
Komentar (0)