Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan ketentuan terkini Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dan mewajibkan lembaga pendidikan untuk melaksanakan kegiatan ini secara serius dan substantif.
Bapak Le Van Tuyen, Kepala Departemen Manajemen Mutu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Tuyen Quang, menekankan peran penting penilaian mandiri dalam siklus penjaminan mutu pendidikan .

Bersamaan dengan itu, pahami sepenuhnya peraturan dan pedoman baru dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, dan minta lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi pemikiran dan melakukan kegiatan penilaian mandiri tidak hanya untuk melengkapi prosedur tetapi juga untuk tujuan meningkatkan kualitas aktual.
Konferensi ini menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis perbedaan mendasar antara Surat Edaran 18/2018/TT-BGDDT dan Dokumen Konsolidasi 12 tentang penilaian mutu pendidikan menengah. Banyak konten yang disesuaikan secara spesifik dan jelas serta dikaitkan dengan praktik manajemen dan pengajaran.
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan umum dalam penulisan Laporan Penilaian Diri (SERP).
Dewan profesional melaporkan bahwa banyak Rencana Peningkatan Mutu (RMP) bersifat umum dan menggunakan bahasa yang terkesan seperti slogan. Reporter meminta agar RMP tersebut menjelaskan secara gamblang tentang pelaksana, waktu, sumber daya, dan harus sangat layak.
Selain itu, sekolah perlu memperhatikan konsistensi saat menentukan kekuatan dan kelemahan di antara kriteria, menghindari kontradiksi atau kurangnya objektivitas.
Para delegasi juga diberi informasi serius tentang proses penilaian mandiri 7 langkah, mulai dari pengumpulan bukti, membangun BTĐG hingga menerbitkan laporan dan memperbarui rencana perbaikan setelah hasil Penilaian Eksternal.
Selain konten dokumen baru, pengetahuan dan keterampilan penilaian diri, konferensi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis yang mendalam.
Guru diberikan instruksi terperinci tentang cara menggunakan perangkat lunak untuk mendukung penilaian mandiri dan manajemen bukti, membantu unit mengoptimalkan proses dan memastikan bukti dikumpulkan dan diproses secara ilmiah .
Melalui konferensi pelatihan intensif, para manajer dan guru memiliki pemahaman yang lebih baik tentang poin-poin baru dalam penilaian mutu, dari persyaratan rencana pendidikan, standar kualifikasi guru hingga penilaian hasil pembelajaran dan pelatihan siswa.
Hal ini menjadi dasar penting bagi sekolah-sekolah di Tuyen Quang untuk terus berinovasi dalam melakukan penilaian mandiri, dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan pada tahun ajaran 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/tuyen-quang-doi-moi-trong-cong-tac-tu-danh-gia-chat-luong-giao-duc-post759319.html






Komentar (0)