VNG Limited akan melepas 3,5 juta saham VNZ milik VNG Corporation ke pasar.

Pemegang saham pengendali 'melepas' hampir 3,5 juta saham VNG Corporation (VNZ)

Kode saham VNG Corporation, VNZ, pernah menarik perhatian investor ketika nilainya meningkat pesat berkali-kali lipat, mencapai harga puncak 1,35 juta VND/saham dan menjadi kode saham termahal dalam sejarah Vietnam.

Saat ini, kode VNZ telah kembali 'stabil'. Pada sesi perdagangan 22 Juli 2023, kode VNZ dihargai VND 736.600/saham, dengan volume perdagangan hanya sekitar beberapa ribu lembar saham per sesi. Namun, pemegang saham terbesar VNG Corporation baru-baru ini mendaftarkan penjualan saham VNZ dalam jumlah besar untuk mengurangi rasio kepemilikan.

Pemegang saham pengendali VNG (VNZ) akan 'melepas' hampir 3,5 juta saham ke pasar (Foto TL)

Secara spesifik, VNG Limited, badan hukum yang memiliki hingga 61,12% saham di VNG Corporation, telah mendaftarkan penjualan 3.483.048 lembar saham VNZ. Transaksi ini diperkirakan akan berlangsung dari 25 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023.

Jika transaksi ini berhasil, VNG Limited diperkirakan akan mengurangi rasio kepemilikan sahamnya dari 61,12% menjadi 49%. Dengan rasio kepemilikan di bawah 51%, VNG tidak lagi menjadi anak perusahaan VNG Limited, dan hubungan tersebut akan diubah menjadi perusahaan afiliasi.

Setelah mencapai puncaknya di VND 1,35 juta/saham pada 15 Februari 2023, harga saham VNZ terus menurun tajam. Pada sesi perdagangan 22 Juli 2023, harga sahamnya hanya sekitar VND 736.600/saham. Dengan volume perdagangan hanya beberapa ribu lembar saham per sesi, besarnya jumlah saham VNZ yang akan "dilepas" oleh VNG Limited ke pasar akan dapat memengaruhi penurunan harga ini lebih kuat dari sebelumnya.

Kehilangan triliunan pada tahun 2022, VNG harus merencanakan untuk mengurangi kerugian

Dalam dokumen penyesuaian Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023, Dewan Direksi VNG terpaksa mengubah target bisnis untuk tahun 2023 dengan target pendapatan hanya sebesar VND 9.281 miliar. Target pendapatan ini meningkat 19% dibandingkan dengan realisasinya pada tahun 2022.

Namun, rencana laba perusahaan untuk tahun 2023 hanya untuk mengurangi kerugian perusahaan induk dari VND1.077 miliar menjadi hanya VND378 miliar. Selain itu, dewan direksi perusahaan juga berencana untuk tidak membagikan dividen pada tahun 2022 guna menyimpan sumber daya kas untuk investasi pada kegiatan bisnis lainnya, termasuk pengembangan dompet elektronik, gerbang pembayaran, hak cipta gim video, pengembangan AI, dan sebagainya.

Terakhir, Dewan Direksi juga menyampaikan kepada para pemegang saham perubahan rencana pengelolaan 7,1 juta saham treasuri. Khususnya, Dewan Direksi menyampaikan kepada para pemegang saham untuk menghentikan rencana penjualan 7,1 juta saham treasuri kepada BigV Technology JSC.

Terkait kondisi bisnis VNG, pada tahun 2022, perusahaan mencapai pendapatan sebesar VND 7,801 miliar, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2021. Namun, pada tahun tersebut pula VNG harus mencatat kerugian konsolidasi yang sangat besar, mencapai VND 1,534 miliar. Kerugian ini 21,3 kali lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Memasuki tahun 2023, meskipun VNG mengharapkan pertumbuhan pendapatan, perusahaan hanya berani memasang target mengurangi kerugian di perusahaan induk menjadi VND 378 miliar dan kerugian konsolidasi menjadi VND 572 miliar.

Faktanya, pada kuartal pertama, VNG mencatat pendapatan sebesar 1.852 miliar VND, dengan kerugian setelah pajak sebesar 90 miliar VND. Pada dasarnya, dapat dilihat bahwa hasil bisnis kuartal pertama VNG "kurang dari yang diharapkan".

Dari segi struktur aset, pada akhir kuartal pertama tahun 2023, total aset VNZ menurun dari VND 9.092,1 miliar menjadi VND 8.975,7 miliar. Dari jumlah tersebut, ekuitas menurun dari VND 5.333,7 miliar menjadi VND 5.022 miliar, dan liabilitas meningkat dari VND 3.758,4 miliar menjadi VND 3.953,7 miliar.

Sumber: https://www.congluan.vn/thua-lo-nghin-ty-co-dong-lon-nhat-cua-vng-vnz-chuan-bi-xa-gan-35-trieu-co-phieu-ra-thi-truong-post257344.html