Dokter Spesialis 1 Nguyen Thu Ha,FPT Sistem Farmasi Long Chau, mengatakan bahwa pada lansia, perubahan metabolisme, berkurangnya massa otot, dan perubahan hormonal membuat pengurangan lemak visceral lebih sulit. Namun, kita dapat mengendalikan lemak visceral melalui pola makan.
Berikut ini adalah 3 kebiasaan minum yang membantu mengurangi lemak visceral bagi lansia yang bisa Anda simak.

Teh hijau merupakan salah satu minuman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Foto: AI
Minum teh hijau
Teh hijau Teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Teh ini tidak hanya mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan otak, dan kesehatan gigi, tetapi juga dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Khasiat teh untuk menurunkan berat badan berasal dari polifenol, yang meningkatkan metabolisme. Hal ini penting karena metabolisme mulai melambat seiring bertambahnya usia. Sebuah studi di Tiongkok menemukan bahwa konsumsi teh hijau dalam jumlah sedang membantu mengurangi lemak visceral pada orang dewasa.
Jangan menyalahgunakan pemanis buatan
Dokter Thu Ha mengatakan, banyak orang yang menggunakan pemanis buatan Sebagai pengganti gula saat menurunkan berat badan, atau menggunakan minuman ringan bebas gula sebagai pengganti minuman ringan dengan tujuan mengurangi asupan gula. Namun, pemanis buatan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyimpanan lemak dalam bentuk lemak visceral. Pada lansia, metabolisme tubuh secara bertahap melambat, sehingga metabolisme pemanis buatan ini tidak seoptimal saat mereka masih muda.
Mengurangi asupan pemanis buatan dapat membantu mengurangi lemak visceral. Mulailah dengan menghindari soda bebas gula dan minuman pemanis buatan lainnya, lalu ganti dengan alternatif yang lebih sehat.
Minum banyak air
Tetap terhidrasi adalah salah satu kebiasaan yang membantu mengurangi lemak visceral dan mengontrol berat badan secara keseluruhan. Air tidak mengandung kalori dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan saat dikonsumsi, sehingga tetap terhidrasi membantu tubuh berfungsi lebih efisien, mendukung metabolisme, dan mengontrol berat badan. Minum air, terutama setelah bangun tidur, dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 30% dalam jangka waktu tertentu, membantu membakar kalori. Air mengurangi rasa lapar dan keinginan, membantu Anda mengontrol jumlah makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, air membantu tubuh membuang racun, sekaligus mendukung proses pembakaran lemak.
Meskipun tidak berhubungan langsung dengan lemak visceral atau penurunan berat badan, banyak penelitian baru menunjukkan bahwa minum banyak air dan tetap terhidrasi sangat penting untuk proses tersebut, kata Dr. Thu Ha. Penuaan yang sehat. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Lancet menunjukkan bahwa dehidrasi kronis dapat memperpendek harapan hidup dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun yang ingin mengurangi lemak visceral dan hidup lebih lama, tetap terhidrasi merupakan pilihan yang bermanfaat.
Sumber: https://thanhnien.vn/3-thoi-quen-uong-nuoc-giup-giam-mo-noi-tang-cho-nguoi-lon-tuoi-185250913101341775.htm






Komentar (0)