Salah satu tanda paling jelas dari postur duduk yang buruk adalah bahu yang menonjol dan leher yang condong ke depan. Postur ini menyebabkan ketegangan berlebih pada otot leher dan bahu, yang mengakibatkan nyeri dan berkurangnya rentang gerak. Karena ketika kepala membungkuk ke depan, berat kepala akan memberikan tekanan berkali-kali lipat pada tulang belakang leher, yang mudah menyebabkan nyeri dan kekakuan otot, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Duduk dalam posisi yang salah dalam jangka waktu lama akan menyebabkan nyeri leher dan bahu.
FOTO: AI
Tanda-tanda peringatan bahwa tubuh Anda meminta bantuan karena postur duduk yang salah meliputi:
Nyeri leher, bahu, punggung, dan kelelahan otot
Postur duduk yang salah menyebabkan tubuh mendistribusikan gaya secara tidak merata, sehingga menimbulkan ketegangan pada banyak kelompok otot. Kelompok otot yang rentan nyeri antara lain leher, bahu, punggung, dan sendi yang kaku. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera jika berkepanjangan.
Organisasi medis nirlaba Cleveland Clinic (USA) mencatat bahwa jika tidak diperbaiki sejak dini, duduk dalam postur yang salah akan menyebabkan kerusakan serius pada sendi leher akibat peradangan dan ketidaksejajaran.
Sakit kepala, rahang tegang
Sakit kepala yang berkaitan dengan ketegangan leher sering kali disebabkan oleh duduk dalam posisi yang salah dalam waktu lama. Otot leher dan bahu yang terlalu tegang dapat menyebabkan sakit kepala, disertai ketegangan pada rahang dan leher.
Duduk dalam posisi yang salah menyebabkan pernafasan menjadi pendek.
Duduk dengan posisi yang salah akan membuat bahu terkulai dan membungkuk ke depan, serta otot punggung atas berkontraksi. Hal ini menyebabkan dada tertekan, diafragma sulit turun, sehingga pernapasan menjadi dangkal dan tidak efektif. Postur ini mengurangi fungsi pernapasan, sehingga tubuh lebih mudah lelah.
Surutnya
Postur duduk yang buruk, seperti mencondongkan tubuh ke depan setelah makan, memberi tekanan pada lambung, menyebabkan refluks asam dan memperlambat pergerakan feses melalui usus. Hal ini meningkatkan risiko refluks dan sembelit.
Stres psikologis
Postur duduk yang salah tidak hanya memengaruhi tubuh fisik, tetapi rasa sakit dan ketidaknyamanan juga memengaruhi pikiran. Para ahli mengatakan bahwa postur duduk membantu tubuh berfungsi lebih efektif, sehingga mengurangi kelelahan dan menjaga konsentrasi.
Lebih jauh lagi, beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa postur tubuh yang membungkuk saat duduk dapat mengurangi rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi secara efektif di tempat kerja, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/5-dau-hieu-co-the-dang-keu-cuu-do-ngoi-sai-tu-the-185250825113307985.htm
Komentar (0)