Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis memperingatkan bahwa selama musim liburan panjang, kadar kolesterol total dan kolesterol LDL seringkali meningkat. Lebih spesifik lagi, pria dapat meningkatkan kadar kolesterol totalnya sebesar 4,6% dan wanita dapat meningkatkan trigliseridanya sebesar 13,46%, menurut situs berita kesehatan Step To Health.
Kolesterol tinggi biasanya meningkat setelah liburan panjang.
Berikut adalah beberapa kiat untuk membantu Anda menikmati liburan sambil menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali.
1. Prioritaskan buah dan sayur
Ini adalah makanan terbaik untuk menghindari kolesterol tinggi selama liburan. Kedua makanan ini merupakan sumber antioksidan dan serat, yang membantu mengontrol kadar kolesterol.
Penelitian dalam jurnal ilmiah Nutrients menunjukkan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayur membantu menurunkan kolesterol dan memiliki efek perlindungan pada jantung.
2. Buatlah pilihan yang sehat
Hindari makan terlalu banyak roti dan kue kering.
Hindari minum terlalu banyak minuman ringan dan alkohol.
Lebih suka memilih hidangan dari ayam atau ikan.
Prioritaskan buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian.
Hindari potongan daging dingin, sosis, keripik, kue...
Tingkatkan asupan air Anda, sebaiknya sebelum makan.
Prioritaskan makanan yang dipanggang atau dikukus. Hindari makanan yang digoreng dan donat, menurut Step To Health.
Buah-buahan dan sayur-sayuran adalah hal terbaik untuk menghindari kolesterol tinggi selama liburan.
3. Kontrol porsi
Rahasia untuk tetap sehat dan mencegah kolesterol tinggi selama musim liburan panjang adalah makan sering, tetapi dalam porsi kecil. Asupan kalori yang berlebihan menyebabkan penyimpanan lemak, yang berujung pada penambahan berat badan, obesitas, dan peningkatan kadar kolesterol darah.
4. Latihan
Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko meningkatnya kadar kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida, jadi untuk menghindari lonjakan kolesterol selama liburan, sebaiknya pertahankan rutinitas olahraga Anda.
Aktivitas ini juga membantu mencegah penambahan berat badan, peningkatan kolesterol jahat, tekanan darah tinggi dan resistensi insulin, bahkan saat makan banyak.
5. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang terganggu dapat meningkatkan kadar kolesterol, menurut Step To Health.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)