6 cara cepat meredakan nyeri leher dan bahu

Nyeri leher dan bahu ringan hingga sedang dapat diatasi secara efektif dengan sejumlah metode seperti mengompres, minum cukup air, dan melakukan peregangan.

Nyeri leher dan bahu adalah jenis gangguan neuromuskular yang dapat terjadi pada banyak orang, menyebabkan ketidaknyamanan dan secara langsung memengaruhi gerakan serta aktivitas sehari-hari. Dr. Do Thi Hong Anh, Departemen Rehabilitasi, Pusat Trauma Ortopedi, Sistem Rumah Sakit Umum Tam Anh, mengatakan bahwa untuk kasus nyeri leher dan bahu ringan hingga sedang, pasien dapat menerapkan beberapa metode perawatan di rumah berikut.

Nyeri leher dan bahu merupakan fenomena umum yang sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari pasien. Foto: Freepik

Kompres panas atau dingin

Mengompres dengan air panas membantu mengendurkan otot yang tegang dan melancarkan sirkulasi darah. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk meredakan nyeri leher dan bahu.

Selain itu, jika nyeri leher dan bahu disertai ketegangan otot dan pembengkakan jaringan lunak, kemungkinan penyebabnya adalah cedera atau peradangan. Pada saat ini, kompres dingin merupakan solusi yang bermanfaat. Pasien dapat mengompres dingin 2-3 kali sehari, masing-masing selama 15-20 menit.

Peregangan leher

Latihan peregangan akan mengendurkan otot-otot yang tegang di area leher, membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas, sehingga mencegah cedera berulang. Dua latihan sederhana yang dapat dilakukan pasien adalah:

Latihan 1 : Dorong dagu Anda ke depan dan tekuk perlahan ke arah tenggorokan. Kemudian, angkat dagu Anda ke atas dan jaga agar tetap sejajar dengan lantai. Lakukan 10 kali setiap jam.

Latihan 2 : Berdiri tegak, tekuk sedikit punggung atas. Kemudian putar bahu membentuk lingkaran tanpa menggerakkan lengan. Lakukan 10 kali dan ubah arah.

Santai

Gejala nyeri leher dan bahu seringkali bersifat mekanis. Nyeri akan semakin parah saat menggerakkan tulang belakang leher, duduk terlalu lama, menggerakkan leher secara tidak benar, atau banyak berjalan. Oleh karena itu, untuk mengurangi nyeri, pasien sebaiknya menghentikan aktivitasnya dan meluangkan lebih banyak waktu untuk beristirahat.

Selain itu, ketika stres psikologis mereda, ketegangan otot di leher dan bahu juga berkurang secara signifikan. Oleh karena itu, pasien dapat mencoba latihan yoga dan meditasi untuk menenangkan pikiran.

Meningkatkan lingkungan kerja

Karena sifat pekerjaannya yang mengharuskan duduk di satu tempat dan mengoperasikan komputer dalam waktu lama, pekerja kantoran termasuk yang paling rentan mengalami nyeri leher dan bahu. Untuk memperbaiki kondisi ini, pasien harus menyesuaikan kursi mereka ke posisi yang nyaman, meletakkan telapak kaki di lantai, dan menjaga lutut lebih rendah dari pinggul; meletakkan tangan secara horizontal di atas meja untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, tendon, otot, dan sendi di area leher dan bahu.

Tidur dalam posisi yang benar

Postur tidur yang salah juga merupakan salah satu penyebab umum nyeri leher dan bahu. Untuk mengatasi kondisi ini, saat tidur, pasien harus memperhatikan: berbaring telentang atau menyamping, bukan tengkurap karena posisi ini akan menekan area leher dan bahu; pilih bantal dengan tinggi dan kelembutan yang tepat, sehingga kepala sejajar dengan leher; berbaring di atas kasur yang elastis, tidak terlalu keras atau terlalu empuk untuk menopang tubuh.

Minum air yang cukup

Kebiasaan ini baik karena tidak hanya membantu melancarkan sirkulasi darah, tetapi juga menghidrasi diskus, sehingga bagian ini lebih kuat dan lebih fleksibel. Dengan demikian, kemampuan menahan tekanan meningkat dan nyeri leher dan bahu pun berkurang secara efektif. Oleh karena itu, pasien perlu mengonsumsi air putih yang cukup, yaitu 2-2,5 liter per hari.

Dokter Hong Anh melakukan terapi fisik untuk mengatasi nyeri leher dan bahu. Foto : Rumah Sakit Umum Tam Anh

Dokter Hong Anh menyarankan bahwa nyeri leher dan bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, cedera, jenis pekerjaan, penyakit... Oleh karena itu, jika perawatan di rumah tidak efektif, nyeri menjadi parah atau muncul tanda-tanda abnormal di area leher dan bahu seperti hilangnya sensasi, pembengkakan, kelainan bentuk, hilangnya mobilitas, demam... pasien harus segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat waktu.

Phi Hong

Tautan sumber: https://vnexpress.net/6-cach-giam-dau-nhanh-co-vai-gay-4611409.html