Pada tanggal 18 Juni, menurut informasi dari Rumah Sakit Anak Can Tho , dokter rumah sakit baru saja menerima dan merawat seorang anak laki-laki yang digigit anjing dan menderita luka serius; termasuk luka robek yang dalam di kepala yang memperlihatkan tengkorak dan otak serta goresan parah di wajah.
Bayi H. digigit anjing, menyebabkan luka robek yang dalam dan menampakkan tengkoraknya.
FOTO: DISEDIAKAN OLEH RUMAH SAKIT
Sebelumnya, bayi NPH (2 tahun, tinggal di distrik Phung Hiep, provinsi Hau Giang ) mengikuti keluarganya ke rumah pamannya untuk bermain ketika ia tiba-tiba diserang oleh anjing keluarga. Segera setelah itu, bayi tersebut dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Setelah diperiksa, dokter menemukan luka yang sangat rumit di kepala, panjangnya lebih dari 10 cm, yang memperlihatkan tengkorak dan otak, serta lecet parah di wajah. Anak tersebut dirawat di rumah sakit untuk pemantauan ketat dan penjahitan luka darurat. Anak tersebut kemudian disarankan untuk mendapatkan vaksinasi rabies dan tetanus.
Menurut dokter di Rumah Sakit Anak Can Tho, kasus bayi H. merupakan peringatan bagi keluarga yang memelihara anjing, terutama yang memiliki anak kecil. Gigitan anjing tidak hanya menyebabkan cedera fisik tetapi juga mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Dokter menganjurkan bila anak digigit anjing, segera cuci gigitan dengan sabun selama 15 menit; segera bawa anak ke rumah sakit; jangan pakai daun apa pun; jangan mengobati sendiri di rumah...
Sumber: https://thanhnien.vn/be-trai-2-tuoi-bi-cho-can-lo-xuong-so-khi-sang-nha-nguoi-than-choi-185250618102221533.htm
Komentar (0)