Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menginstruksikan untuk mengajar 2 sesi/hari, bukan sesi 1 di pagi hari dan sesi 2 di sore hari. (Ilustrasi: Phi Khanh) |
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, penerbitan dokumen pedoman penyelenggaraan pembelajaran 2 sesi/hari bertujuan untuk meningkatkan mutu kegiatan pendidikan komprehensif di bidang etika - kecerdasan - kebugaran jasmani - estetika, meliputi pendidikan moral, pendidikan nilai-nilai kehidupan, keterampilan hidup, pendidikan STEM/STEAM, pendidikan budaya baca, budaya sekolah, pendidikan jasmani, seni, pendidikan keuangan; mengembangkan keterampilan berbahasa asing, keterampilan digital, keterampilan kecerdasan buatan (AI), keterampilan estetika, dan lain-lain bagi peserta didik; membentuk kesadaran dan kebiasaan belajar sepanjang hayat.
Bersamaan dengan itu, tingkatkan mutu jam sekolah reguler; atasi situasi pengajaran dan pembelajaran tambahan yang ilegal; bangun lingkungan pendidikan yang sehat dan aman, pastikan keadilan dalam akses pendidikan.
Memanfaatkan secara efektif tenaga pengajar, sarana dan prasarana pengajaran yang ada, memberikan kontribusi terhadap inovasi metode pengajaran, pengujian, dan evaluasi guna mengembangkan kapasitas dan kualitas peserta didik; mendorong sosialisasi guna mengembangkan pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mensyaratkan bahwa pengajaran dua sesi per hari harus memastikan implementasi yang efektif dari tujuan Program Pendidikan Umum, memastikan durasi pengajaran mata pelajaran dan mengatur kegiatan pendidikan; tidak menimbulkan kelebihan beban, dan sesuai dengan psikologi dan kesehatan siswa.
Selain itu, menjamin hak-hak, memenuhi kebutuhan dan aspirasi siswa, sesuai dengan kondisi sekolah dan wilayah setempat; melaksanakan kebijakan sosialisasi pendidikan secara efektif untuk menjamin prinsip-prinsip kesukarelaan, keterbukaan, transparansi, non-paksaan, dan kepatuhan terhadap ketentuan hukum. Pada saat yang sama, memanfaatkan fasilitas, peralatan pengajaran, dan staf pengajar secara efektif, serta mendorong peran proaktif dan kreatif kelompok profesional.
Pengajaran 2 sesi/hari dibagi dengan jelas antara sesi 1 dan sesi 2 untuk memastikan perkembangan siswa secara ilmiah , fleksibel dan komprehensif.
Sesi 1 merupakan waktu pelaksanaan Program Pendidikan Umum resmi, yang meliputi mata pelajaran wajib dan kegiatan pendidikan (untuk jenjang pendidikan umum), mata pelajaran pilihan, mata pelajaran pilihan, dan mata pelajaran lanjutan (untuk jenjang SMA) sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan. Materi ajar wajib ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan Program Pendidikan Umum.
Sesi ke-2 merupakan waktu penyelenggaraan kegiatan pendidikan susulan, pengembangan kapasitas, pembinaan peserta didik berprestasi, bimbingan belajar bagi peserta didik yang belum memenuhi persyaratan Program Pendidikan Umum, pendidikan keterampilan hidup, pendidikan keuangan, pendidikan seni, pendidikan jasmani, STEM/STEAM, bimbingan karier, kecerdasan buatan, bahasa asing... ke arah pengembangan komprehensif yang sesuai dengan psikologi peserta didik pada setiap jenjang pendidikan.
Namun, penyelenggaraan sesi 1 dan 2 dapat fleksibel dalam hal waktu, berimbang dalam hal durasi (tidak tetap antara sesi 1 pagi dan sesi 2 sore), dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Dorong lembaga pendidikan untuk mendiversifikasi metode pengajaran dan menyelenggarakan kegiatan pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan komprehensif bagi siswa.
Sumber: https://baoquocte.vn/bo-gddt-huong-dan-day-hoc-2-buoingay-voi-giao-duc-pho-thong-323405.html
Komentar (0)