Vegetarianisme dan gaya hidup "hijau" perlahan menjadi tren baru dalam gaya hidup modern. Namun, tidak semua orang memiliki pemahaman dan ketekunan yang cukup untuk menjalani pola makan vegetarian yang bergizi dan baik untuk kesehatan.
Makan vegetarian dengan benar membawa banyak manfaat kesehatan - Ilustrasi foto
MSc. Pham Thi Lan Phuong, Departemen Gizi (Rumah Sakit Persahabatan Viet Duc) mengatakan bahwa pola makan vegetarian tidak termasuk daging, termasuk unggas, makanan laut atau produk yang mengandung makanan ini.
Vegetarian yang hanya mengonsumsi makanan nabati disebut vegetarian atau vegan. Namun, banyak vegetarian juga mengonsumsi telur, produk susu, atau kombinasi telur dan produk susu.
Dua definisi vegetarianisme yang paling umum di bawah ini adalah veganisme (yang mengecualikan semua daging dan makanan yang berhubungan dengan hewan) dan ovo-lacto-vegetarianisme (yang mengecualikan semua daging tetapi menyertakan telur, produk susu, atau keduanya).
Manfaat makan vegetarian dengan benar
Menurut Dr. Phuong, pola makan vegetarian membawa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi kadar kolesterol darah, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Kaum vegetarian cenderung memiliki indeks massa tubuh dan tingkat kanker keseluruhan yang lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi makanan konvensional.
Pola makan vegetarian lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta lebih tinggi serat, magnesium, kalium, folat, antioksidan (misalnya vitamin C dan E), karotenoid, flavonoid, dan fitokimia lainnya. Perbedaan nutrisi inilah yang menjadi alasan peningkatan manfaat dari pola makan vegetarian yang seimbang.
Pola makan vegan dan lacto-ovo vegetarian dianggap sehat dan cukup gizi bila direncanakan secara tepat untuk setiap individu.
Analisis berbasis bukti menunjukkan bahwa pola makan vegetarian yang dirancang dengan tepat dapat memberikan nutrisi yang cukup selama kehamilan dan dapat menghasilkan hasil kelahiran yang positif.
Namun, karena adanya perbedaan praktik diet di kalangan vegetarian, perencanaan diet individual diperlukan.
Karena adanya perbedaan praktik diet di kalangan vegetarian, perencanaan diet individual diperlukan - Ilustrasi foto
Cara merencanakan diet vegetarian secara ilmiah
Pilihlah berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu atau produk kedelai lainnya, dan, jika diinginkan, produk susu dan telur.
Bila memungkinkan, pilihlah biji-bijian utuh atau produk yang tidak dimurnikan, ketimbang produk olahan.
Minimalkan makanan yang tinggi gula, tinggi sodium (garam), atau tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan asam lemak trans.
Jika Anda mengonsumsi makanan hewani seperti produk susu dan telur, pilihlah produk susu rendah lemak.
Menurut para ahli kesehatan, meskipun vegetarianisme telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan, penting untuk memperhatikan pola makan yang tepat. Karena jika vegetarianisme tidak dilakukan dengan benar, hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang tidak terduga bagi tubuh akibat kekurangan nutrisi.
Oleh karena itu, untuk benar-benar sehat, vegetarianisme harus menjadi pola makan yang ilmiah, bervariasi, dan bergizi.
Selain itu, Anda harus memiliki pola olahraga yang sesuai, cukup tidur, tidak merokok, membatasi alkohol dan makanan vegetarian yang tinggi gula, garam, makanan vegetarian olahan, permen, minuman ringan, dll.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui perlu memberikan perhatian khusus saat memilih pola makan vegan.
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/chuyen-gia-chi-cach-lap-ke-hoach-an-chay-khoa-hoc-tot-cho-suc-khoe-20241118170612765.htm
Komentar (0)