Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

'Pendidikan Matematika Perlu Dirombak'

VnExpressVnExpress08/08/2023

[iklan_1]

Menteri Pendidikan dan Pelatihan mengatakan bahwa pendidikan Matematika perlu direformasi untuk membantu siswa tidak takut terhadap Matematika dan merasa perlu mempelajari mata pelajaran ini.

Berbicara pada Konferensi Matematika Nasional ke-10 pada tanggal 8 Agustus, Menteri Nguyen Kim Son menegaskan bahwa Matematika dan pendidikan Matematika merupakan komponen penting pendidikan.

Selama masa-masa sulit di negara ini, kondisi pendidikan terbatas, tetapi pendidikan Vietnam, mulai dari pendidikan umum hingga sains dasar, tetap mencapai kualitas yang cukup baik di peta dunia. Menurut Bapak Son, sebagian besar berkat kontribusi para guru dan ahli matematika.

Hingga saat ini, pendidikan telah bergerak menuju komprehensivitas. Untuk meningkatkannya, Bapak Son percaya bahwa banyak faktor yang dibutuhkan, tetapi peran Matematika masih merupakan pilar yang sangat penting dan berjangka panjang.

Dalam konteks sektor pendidikan yang menerapkan tujuan inovasi fundamental dan komprehensif, bergeser dari pendidikan yang berfokus pada pembekalan ilmu pengetahuan menjadi pendidikan yang berfokus pada pengembangan manusia, Bapak Son menekankan bahwa Matematika dan pendidikan Matematika "membutuhkan pembaruan".

"Matematika perlu berinovasi secara aktif dalam rangka mengembangkan pola pikir peserta didik, membimbing peserta didik untuk menggunakan pola pikir matematika dalam memecahkan masalah kehidupan, memecahkan masalah yang muncul untuk mengembangkan pola pikir," ujar Bapak Son.

Mendikbud menilai, hingga saat ini pendidikan Matematika dalam kehidupan sehari-hari sudah berjalan dengan baik, namun perlu ditingkatkan lagi.

"Bagaimana kita bisa membuat siswa tidak takut pada Matematika tetapi malah mencintai mata pelajaran ini, bagaimana kita bisa membuat siswa merasa bahwa Matematika bermanfaat bagi mereka dan mereka perlu mempelajarinya?" ujar Bapak Son.

Menteri Nguyen Kim Son berpidato di Konferensi Matematika Nasional ke-10 di Da Nang, 8 Agustus. Foto: MOET

Menteri Nguyen Kim Son berpidato di Konferensi Matematika Nasional ke-10 di Da Nang pada pagi hari tanggal 8 Agustus. Foto: MOET

Inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran Matematika telah menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Di sela-sela konferensi "Penelitian, Pengajaran, dan Penerapan Matematika" di Kota Ho Chi Minh pada sore hari tanggal 3 Agustus, Prof. Dr. Nguyen Huu Du, mantan Presiden Asosiasi Matematika Vietnam, menyampaikan bahwa banyak siswa takut terhadap Matematika, terutama di tingkat universitas.

Alasannya adalah karena pengetahuan Matematika terlalu sulit dan akademis, sementara guru kurang menginspirasi siswa, sehingga siswa sering berpikir bahwa mempelajari rumus Matematika tidak berguna dan tidak membutuhkannya dalam kehidupan. Padahal, Matematika sebenarnya dekat, membantu berpikir logis dan sistematis dengan lebih baik.

Agar Matematika dapat meningkatkan keindahan dan perannya, Tn. Du percaya bahwa guru harus memiliki cara mengajar yang efektif, menemukan metode yang lebih menarik, dan memasukkan contoh dari kehidupan nyata ke dalam pelajaran mereka.

"Guru seharusnya tidak mengajar dengan memberikan rumus yang panjang, lalu mengubahnya, lalu memberikan soal-soal ujian yang rumit kepada siswa. Hal ini membuat matematika semakin jauh dari kenyataan," ujar Pak Du.

Pakar ini juga berpendapat bahwa format tes matematika pilihan ganda dalam ujian kelulusan SMA perlu diubah. "Format tes ini mematikan matematika," ujarnya.

Konferensi Matematika Nasional adalah kegiatan terbesar komunitas Matematika Vietnam, yang diadakan setiap 5 tahun. Konferensi ini merupakan forum bagi para peneliti, aplikator, dan pendidik Matematika untuk mempresentasikan pencapaian ilmiah dan membahas isu-isu terkini dan mendesak bagi perkembangan Matematika di negara ini.

Tahun ini, konferensi diadakan di Da Nang, menarik partisipasi hampir 1.000 matematikawan dari dalam dan luar negeri.

Pada konferensi tersebut, Menteri Nguyen Kim Son mengucapkan terima kasih kepada para matematikawan. Menurut Menteri, dalam masa transisi pendidikan tinggi dan fase penerapan otonomi, ilmu dasar menghadapi banyak tantangan besar, terutama di bidang Matematika, Fisika, dan Kimia.

Namun, para ilmuwan telah mengatasi kesulitan, mempertahankan kualitas akademis, dan mengembangkan publikasi internasional, sehingga semakin mengukuhkan posisi pendidikan tinggi Vietnam di peta dunia. Beliau mengatakan bahwa di masa mendatang, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengembangkan bidang ilmu dasar, dengan menggunakan ilmu dasar sebagai fondasi bagi bidang-bidang lain, terutama ilmu pendidikan.

Duong Tam


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk