Di Rumah Sakit Mata Pusat, daftar orang yang menunggu transplantasi kornea saat ini hampir mencapai 1.000 orang dan akan terus bertambah. Operasi transplantasi kornea merupakan satu-satunya metode di dunia saat ini yang dapat memberikan cahaya bagi orang-orang yang buta akibat penyakit kornea.
Lektor Kepala, Dr. Pham Ngoc Dong, Wakil Direktur Rumah Sakit Mata Pusat, menyampaikan bahwa operasi transplantasi kornea di Vietnam sudah mencapai taraf yang maju dan modern, namun karena sumber kornea yang sangat langka, jumlah donasi kornea selama ini hanya mampu memenuhi jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan kebutuhan yang sebenarnya, sehingga banyak pasien yang terpaksa hidup dalam kebutaan, menunggu satu-satunya sumber kornea dari pendonor setelah meninggal dunia.
Upacara penghormatan bagi para pendonor kornea diselenggarakan oleh Rumah Sakit Mata Pusat di Ninh Binh pada tanggal 5 Januari (foto). Kegiatan tahunan ini telah diselenggarakan oleh Rumah Sakit Mata Pusat sejak tahun 2007, ketika Vietnam menjadi negara pertama yang secara sukarela mendonorkan kornea setelah meninggal dunia. Pendonor tersebut adalah seorang wanita lanjut usia di Kelurahan Con Thoi, Distrik Kim Son, Provinsi Ninh Binh.
Hingga saat ini, Distrik Kim Son telah memiliki 417 donor kornea dari 437 donor kornea di Provinsi Ninh Binh. Gerakan kemanusiaan ini telah menyebar, semakin banyak daerah yang memiliki donor kornea seperti: Hanoi, Thanh Hoa, Hoa Binh, Nam Dinh, Nghe An, Quang Ninh, Ha Nam, Vinh Phuc, Bac Giang, Thai Binh , Bac Ninh...
Selama 16 tahun terakhir (2007-2023), lebih dari 45.000 orang telah mendaftar untuk mendonorkan kornea di Indonesia, dengan 963 orang di antaranya telah mendonorkan kornea setelah meninggal dunia di 20 provinsi dan kota di seluruh Indonesia. Rumah Sakit Mata Pusat telah menerima dan mentransplantasi ratusan pasien yang mengalami kebutaan akibat penyakit kornea, membantu mereka mendapatkan kembali penglihatannya.
Menurut Rumah Sakit Mata Pusat, kornea adalah membran tipis dan transparan yang melapisi bagian depan bola mata (setara dengan bagian hitam mata), yang memungkinkan cahaya dan gambar melewatinya, menyatu di bagian belakang mata, dan dari sana diteruskan ke otak. Kornea hanya diambil dari donor dalam waktu 6-8 jam setelah kematian.
Proses donasi dan pengambilan kornea berlangsung dalam waktu 30 menit, tanpa mempengaruhi bentuk mata pendonor maupun pemakaman almarhum.
Setelah diambil, kornea disimpan di Bank Mata dan dokter di Rumah Sakit Mata Pusat akan melakukan operasi transplantasi bagi penyandang kebutaan akibat penyakit kornea. Satu donor kornea dapat memberikan cahaya bagi dua penyandang tunanetra.
Untuk informasi dan pendaftaran donor kornea, silakan hubungi: Bank Mata - Rumah Sakit Mata Pusat (85 Ba Trieu, Hanoi); hotline: 024.39454799; situs web: vnio.vn
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)