
Lebih dari 500 penonton menghadiri program "Selendang Nostalgia" yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa "Tenun" jurusan komunikasi & organisasi acara (FPT Polytechnic College, Kota Ho Chi Minh).
Dianggap sebagai jembatan kembali ke kenangan lama Selatan, program ini merupakan kombinasi musik , peragaan busana, dan percakapan dengan peneliti budaya.

Mengusung semangat dan perspektif anak muda, program ini membuka perjalanan emosional dengan pertunjukan mashup Song of the Southern Land – A Round of Vietnam yang memadukan alat musik tradisional suling bambu dan sitar dengan alat musik modern seperti cello, disertai ilustrasi yang hidup dari grup tari.


Musik tradisional dan modern juga diselaraskan dan dipadukan secara harmonis dalam panggung "Khạn rần thương nhớ" melalui rangkaian lagu: Hương đất miền Nam , Nắng gió miền Nam, Hương sắc miền Nam, Xuối đồng Cửu Long, Một khúc Tây Nam atau rap Westside Music Cypher .
Kontras yang menarik antara pertunjukan tersebut lebih lanjut menyoroti semangat melestarikan tradisi dan generasi yang berkelanjutan dalam melestarikan identitas.

Puncak acara adalah penampilan dua koleksi ao dai yang terinspirasi oleh syal kotak-kotak karya desainer Nguyen Viet Hung.
Koleksi pertama, "Turban dalam Perang Perlawanan", sepenuhnya mengekspresikan semangat tangguh dan tak tergoyahkan di masa perang dengan hati yang penuh semangat dan patriotisme yang mendalam. Gambaran rawa, hutan kayu putih, dan hutan kelapa mengingatkan penonton pada medan perang kuno atau gambaran tentara berambut panjang yang heroik di masa lalu.
Sementara itu, koleksi kedua “ Turban dalam kehidupan sehari-hari ” adalah gaya ao dai modern dan dinamis yang memadukan pola syal dengan landmark terkenal.



Dalam program tersebut, peneliti budaya Nham Hung berbagi tentang keberadaan syal kotak-kotak dalam perang perlawanan dan kehidupan masyarakat di Selatan.
Ia menekankan bahwa selendang kotak-kotak bukan hanya benda yang familiar, tetapi juga simbol budaya berkelanjutan yang erat kaitannya dengan identitas masyarakat Selatan. Untuk melestarikan dan mempromosikan nilai ini, selendang kotak-kotak perlu dibawa kembali ke kehidupan modern secara alami melalui pendidikan , seni, dan terutama keberlanjutan generasi muda di masa depan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/khan-ran-thuong-nho-chuyen-tro-ve-voi-ky-uc-nam-bo-post805375.html






Komentar (0)