Berdasarkan Keputusan tersebut, Menteri Perencanaan dan Investasi menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja. Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi menjabat sebagai Wakil Ketua.
Anggotanya meliputi: Perwakilan pimpinan Kementerian dan lembaga: Kantor Pemerintah, Luar Negeri, Keuangan, Kehakiman, Transportasi, Industri dan Perdagangan, Kesehatan, Komite Pengelolaan Modal Negara di Perusahaan, Universitas Nasional Hanoi, Komite Rakyat provinsi dan kota: Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Son La, Yen Bai, Ha Giang, Dien Bien , Lao Cai, Lai Chau, Thai Nguyen, Tuyen Quang, Cao Bang, Bac Kan, Lang Son, Hau Giang, Can Tho.
Mengusulkan solusi untuk masalah interdisipliner
Kelompok kerja ini bertanggung jawab untuk meneliti dan mengusulkan kepada Perdana Menteri arahan dan solusi untuk menyelesaikan masalah antarsektoral yang terkait dengan proyek-proyek ekonomi utama yang disebutkan dalam Daftar isi kerja sama ekonomi.
Pada saat yang sama membantu Perdana Menteri dalam mengarahkan dan mengoordinasikan antarkementerian, lembaga setingkat menteri, dan lembaga pemerintah dalam menyelesaikan masalah lintas sektoral yang terkait dengan proyek-proyek ekonomi utama yang tercantum dalam Daftar isi kerja sama ekonomi.
Anggota Kelompok Kerja bekerja paruh waktu dan mematuhi Peraturan Organisasi dan Operasional Kelompok Kerja.
Kementerian Perencanaan dan Investasi merupakan badan tetap Kelompok Kerja.
Keputusan tersebut dengan jelas menyatakan bahwa Kementerian Perencanaan dan Investasi merupakan badan tetap Kelompok Kerja, yang menggunakan aparatur yang ada untuk melaksanakan tugas membantu Kelompok Kerja, serta memastikan jumlah unit organisasi dan staf tidak bertambah.
Badan-badan yang beranggotakan peserta Kelompok Kerja memanfaatkan perangkat yang dimilikinya untuk membantu para anggota Kelompok Kerja dalam melaksanakan tugas dan wewenang yang diberikan oleh Pimpinan Kelompok Kerja.
Kelompok Kerja mengadakan rapat untuk membahas dan memutuskan isu-isu dalam tugas dan wewenangnya. Tergantung pada sifat dan isi rapat, Ketua Kelompok Kerja memutuskan untuk mengundang anggota Kelompok Kerja terkait dan perwakilan dari lembaga, organisasi, asosiasi, dan individu lain untuk menghadiri rapat Kelompok Kerja.
Apabila rapat tidak diselenggarakan, anggota Kelompok Kerja wajib memberikan pendapat tertulis mengenai isu-isu yang menjadi tugas dan wewenangnya. Anggota Kelompok Kerja bertanggung jawab untuk menghadiri seluruh rapat Kelompok Kerja dan menyusun laporan atas tugas yang diberikan. Apabila berhalangan hadir, anggota Kelompok Kerja bertanggung jawab untuk melapor kepada Ketua atau Wakil Ketua dan menunjuk penanggung jawab untuk mewakili mereka dalam rapat.
Mendorong penerapan teknologi informasi untuk memenuhi ketepatan waktu operasional Kelompok Kerja. Kementerian, cabang, dan daerah terkait secara proaktif menyiapkan persyaratan teknis dan material untuk melayani rapat daring bila diperlukan.
Biaya operasional Kelompok Kerja dijamin oleh anggaran negara dan diatur dalam biaya operasional rutin Kementerian Perencanaan dan Investasi.
Keputusan ini mulai berlaku sejak 16 Oktober 2024.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/lap-to-cong-tac-dieu-phoi-viet-nam-nhat-ban-ve-kinh-te.html
Komentar (0)