Selain khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C dalam buah ini juga merupakan antioksidan alami yang membantu meningkatkan sintesis kolagen dalam tubuh, sehingga menutrisi kulit putih mulus cantik.
Ketika berbicara tentang buah dan sayur yang kaya vitamin C, kebanyakan orang membayangkan jeruk dan lemon, tetapi paprika hijau adalah "rajanya". Menurut penelitian para ahli, kandungan vitamin C dalam paprika hijau 10 kali lebih tinggi daripada tomat, 20 kali lebih tinggi daripada apel, dan 3 kali lebih tinggi daripada jeruk.
Diperkirakan setiap 100g sayuran ini mengandung hingga 198mg vitamin C, menempati peringkat pertama di dunia sayuran.
Paprika hijau juga kaya akan vitamin K, karoten, dan karotenoid, yang membantu meningkatkan kekuatan fisik dan mengurangi kelelahan. Khususnya, kapsaisin dalam paprika hijau juga membantu merangsang nafsu makan, melancarkan pencernaan, meningkatkan motilitas usus, dan mencegah sembelit.
Selain khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C dalam sayuran ini juga merupakan antioksidan alami yang membantu meningkatkan sintesis kolagen dalam tubuh, sehingga menutrisi kulit putih mulus cantik.

Meski sangat bergizi, sayuran ini memiliki bau yang menyengat dan rasa pedas sehingga kurang cocok untuk dikonsumsi banyak orang.
Dengan penyajian yang mudah, hidangan ini terbuat dari bahan-bahan murah namun rasanya sama lezatnya dengan daging. Cabai hijau yang dipadukan dengan rempah-rempah menghasilkan cita rasa yang kaya dan lezat.
Bahan
- Cabai hijau : 7 buah
- Bawang putih cincang: 1 sendok teh
- Kecap asin : 3 sendok makan
- Gula: 1 sendok teh
Membuat
1. Cuci cabai hijau, buang batang dan bijinya. Ini adalah "biang keladi" yang menciptakan rasa pedas pada cabai, jadi Anda perlu membuangnya.

2. Panaskan minyak goreng lalu masukkan cabai hijau.
3. Pada langkah ini, gunakan sendok untuk meratakan cabai hijau agar cepat matang dan menghasilkan kerak renyah yang lezat. Balik cabai hingga kedua sisinya berwarna cokelat keemasan.
4. Tambahkan 1 sendok teh bawang putih cincang dan 3 sendok teh kecap asin. Taburi sedikit gula dan aduk selama kurang lebih 30 detik agar cabai hijau menyerap bumbunya.
5. Matikan kompor, angkat cabai hijau, taruh di piring, siram dengan saus dan bawang putih cincang di atasnya, lalu nikmati selagi hangat.
Cabai hijau biasanya ditumis dengan daging, tetapi cara ini sangat lezat. Resepnya sederhana, tidak rumit, tetapi rasanya luar biasa.

Saat menyantapnya, terasa sekali rasa cabai yang manis, lembut, sejuk, kaya rempah, bahkan lebih nikmat dari daging.
Rahasia memasak yang lezat
1. Pilih paprika hijau besar dengan daging tebal. Jika Anda suka pedas, Anda bisa menggantinya dengan cabai merah. Namun, jenis ini lebih pedas daripada paprika hijau, jadi tidak semua orang bisa memakannya.
2. Perhatikan kulit luar cabai. Pilih cabai yang kulitnya halus, berkilau, dan warnanya merata. Selain itu, batangnya harus berwarna hijau dan melekat erat pada badan cabai agar segar dan lezat.
3. Panaskan minyak goreng dan goreng cabai hingga berwarna cokelat keemasan. Hati-hati, jangan terlalu banyak minyak dan balik cabai dengan cepat agar tidak gosong atau terlalu matang.
4. Anda dapat menambahkan sedikit cuka untuk meningkatkan aroma hidangan ini.
Catatan saat makan cabai hijau
1. Jangan makan sayuran ini terlalu banyak sekaligus. Meskipun tidak terlalu pedas, cabai ini tetap mengandung capsaicin, yang dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan.
2. Orang yang mempunyai penyakit mata, penyakit lambung, TBC, rasa panas di dada, radang ginjal, dan sebagainya, tidak boleh makan.
3. Cuci cabai hingga bersih untuk menghilangkan semua kotoran. Pilih metode memasak yang tepat untuk menjaga semua nutrisi dalam buah ini. Lebih baik dimakan mentah atau dijadikan salad.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/loai-qua-giau-vitamin-c-gap-3-lan-cam-10-lan-ca-chua-20-lan-tao-khien-da-dep-min-mang-192241129155753789.htm
Komentar (0)