Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan menciptakan defisit kalori. Hal ini sangat penting dan merupakan salah satu faktor kunci dalam penurunan berat badan, menurut Hindustan Times.
Defisit kalori berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, sambil membakar lebih banyak kalori, sehingga mengakibatkan penurunan berat badan.
Namun, jangan sampai defisit kalori terlalu banyak karena dapat berbahaya dan berdampak negatif bagi kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan.
Kajal Agarwal, ahli gizi klinis ternama dari India, berbagi pentingnya defisit kalori untuk menurunkan berat badan dan cara mencapainya dengan mengurangi asupan makanan yang dikombinasikan dengan olahraga.
Mengapa defisit kalori penting?
Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan menciptakan defisit kalori.
Defisit kalori penting karena:
Keseimbangan energi: Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, kelebihan energi tersebut disimpan sebagai lemak, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebaliknya, defisit kalori memaksa tubuh untuk menggunakan lemak yang tersimpan sebagai energi, yang menyebabkan penurunan berat badan.
Penurunan Berat Badan Berkelanjutan: Defisit kalori sedang mendorong penurunan berat badan secara bertahap dan berkelanjutan. Menciptakan defisit kalori sedang membantu Anda menurunkan berat badan secara konsisten dan mempertahankannya dalam jangka panjang.
Defisit kalori terdiri dari dua bagian: Mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran kalori melalui olahraga.
Bagaimana cara mencapai defisit kalori?
Mencapai defisit kalori dalam diet Anda tidaklah sulit! Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan mengganti makan malam dengan semangkuk salad atau mengurangi asupan lemak, menurut Hindustan Times.
Misalnya: Jika tubuh Anda membutuhkan 1.800 kalori untuk aktivitas harian, untuk menurunkan berat badan, Anda hanya mengonsumsi 1.500 kalori, dengan mengganti makan malam dengan salad, mengurangi lemak dan pati, serta memperbanyak sayuran dan protein rendah lemak dalam makanan utama.
Dengan cara ini Anda akan menciptakan defisit kalori dan dengan aktivitas fisik Anda dapat membakar 200 kalori lebih banyak, sehingga Anda dapat dengan mudah menurunkan berat badan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)