Okra dianggap sebagai ginseng hijau karena mengandung banyak serat, antioksidan, mineral, dan kalsium yang tinggi. Berikut adalah komposisi nutrisi okra serta manfaatnya bagi kesehatan.
Nilai gizi okra
Surat kabar VietNamNet mengutip Nourishme yang mengatakan bahwa menurut Pangkalan Data Nutrisi Nasional Departemen Pertanian AS (USDA), 100 g okra mengandung 33 kalori, 1,9 g protein, 0,2 g lemak, 7,5 g karbohidrat, 3,2 g serat, 1,5 g gula, 31,3 mg vitamin K, 299 mg kalium, 7 mg natrium, 23 mg vitamin C, 57 mg magnesium, 82 mg kalsium, 0,215 mg vitamin B6.
Okra mengandung sejumlah zat besi, fosfor, tembaga, serta antioksidan termasuk senyawa fenolik dan turunan flavonoid, seperti katekin dan quercetin. Beberapa ilmuwan percaya bahwa senyawa-senyawa ini dapat mengurangi risiko kanker, antibakteri, dan antiinflamasi.
Manfaat kesehatan okra
Mendukung kontrol gula darah
Artikel di situs web Rumah Sakit Umum Medlatec memuat konsultasi medis dengan BSCKI. Vu Thanh Tuan mengatakan bahwa insulin yang terkandung dalam okra membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes.
Mengonsumsi okra secara teratur dalam makanan sehari-hari atau minum air okra yang dikombinasikan dengan pengobatan akan membantu menstabilkan kadar gula darah.
Kita sebaiknya mengonsumsi okra selama 3-6 bulan atau lebih untuk melihat peningkatan kadar gula darah. Selain itu, okra mengandung sedikit gula dan kalori, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam menu sehari-hari.
Hindari risiko anemia
Mengonsumsi sekitar 100 gram okra secara teratur dalam 3-4 kali makan seminggu akan membantu mengurangi anemia berkat kandungan zat besi dan kaliumnya. Bagi penderita anemia, minum air okra secara teratur akan mempercepat proses regenerasi darah.
Meningkatkan pencernaan
Lendir yang sering kita temukan pada okra terdiri dari dua bahan aktif utama: kolagen dan mukopolisakarida, yang menciptakan lingkungan bagi mikroorganisme bermanfaat di dalam usus. Dengan demikian, meningkatkan daya tahan sistem pencernaan. Di saat yang sama, jumlah lendir ini juga memiliki efek melumasi usus, sehingga mengurangi gejala sembelit.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi makanan kaya serat dapat menurunkan kadar kolesterol berbahaya dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes.
Pedoman Diet 2015-2020 merekomendasikan konsumsi 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. Wanita usia 19 hingga 50 tahun sebaiknya mengonsumsi 25 hingga 28 gram serat; pria sebaiknya mengonsumsi 31 hingga 34 gram. Setelah usia 50 tahun, asupan seratnya adalah 22 gram untuk wanita dan 28 gram untuk pria.
Okra sangat baik untuk kesehatan.
Mendukung perkembangan janin
Selama perkembangan tabung saraf, janin membutuhkan banyak vitamin B dan serat. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tetap mengonsumsi okra secara teratur sejak bulan ke-4 agar janin dapat berkembang dengan sehat. Lendir dan serat dalam okra juga membantu ibu hamil mengurangi sembelit selama kehamilan.
Dukungan penurunan berat badan yang efektif
Selama proses penurunan berat badan, mengonsumsi suplemen serat dan vitamin sangatlah penting. Okra tidak hanya kaya serat, vitamin, dan mineral, tetapi juga rendah kalori dan gula, sehingga ideal untuk mendukung proses penurunan berat badan.
Risiko penggunaan okra secara berlebihan
Makan okra terlalu banyak dapat menimbulkan efek buruk pada sebagian orang:
Masalah pencernaan: Okra mengandung fruktan, sejenis karbohidrat, yang dapat menyebabkan diare, kembung, dan kram pada orang dengan masalah usus.
Batu ginjal: Makanan tinggi oksalat, seperti okra dan bayam, dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada orang yang pernah mengalaminya.
Artritis: Okra mengandung solanin, senyawa beracun yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan artritis pada beberapa orang.
Pembekuan darah: Vitamin K membantu pembekuan darah, dan kandungan vitamin K yang tinggi dalam okra dapat memengaruhi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah.
Di atas adalah alasan mengapa okra dianggap sebagai ginseng hijau yang baik untuk kesehatan. Meskipun okra baik, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsilah okra dengan benar dalam jumlah sedang agar baik untuk kesehatan Anda.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)