Apa efek memakan kacang tanah?
Banyak orang menghindari kacang tanah karena berbagai alasan, mulai dari takut berat badan naik hingga masalah jerawat, yang semuanya berkaitan erat dengan kacang tanah. Faktanya, manfaat kesehatan kacang tanah lebih besar daripada efek sampingnya. Surat kabar Lao Dong mengutip situs web Healthbenefitsof untuk menunjukkan manfaat kesehatan kacang tanah berikut ini:
Baik untuk jantung
Faktanya, kacang tanah sangat baik untuk jantung, terbukti melalui berbagai penelitian ilmiah . Kacang tanah mengandung antioksidan dan mineral penting seperti mangan dan kalium.
Salah satu manfaat kesehatan kalium dan mangan yang luar biasa adalah membantu mengendalikan asupan natrium berlebih yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular. Namun, disarankan untuk tetap mengonsumsi kacang tanah biasa daripada kacang tanah asin karena kacang tanah asin mengandung lebih banyak natrium.
Mencegah kanker
Gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah kanker. Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral esensial dapat membantu mencegah kanker secara alami. Kacang tanah adalah salah satu makanan yang direkomendasikan dalam hal ini.
Baik untuk memori
Kacang tanah mengandung beberapa nutrisi otak penting seperti folat, niasin, flavonoid dan senyawa organik lainnya yang bagus untuk daya ingat dan kesehatan otak.
Penguat energi
Kacang tanah merupakan penambah energi yang hebat karena mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dalam jumlah yang tepat.
Artinya, mengonsumsi kacang tanah dapat membantu Anda mempertahankan energi tanpa khawatir akan kenaikan berat badan asalkan Anda memakannya secukupnya.
Kacang tanah baik untuk kesehatan tetapi tidak semua orang bisa memakannya.
Membantu melawan depresi
Tidak ada cara mudah untuk mengatasi gejala depresi, tetapi pengaturan pola makan yang tepat dapat membantu mengurangi gejalanya. Kacang tanah mengandung asam amino yang dapat mengoptimalkan produksi serotonin di otak untuk membantu mengatasi depresi.
Menurunkan berat badan
Banyak orang menghindari kacang tanah karena tidak ingin berat badannya naik. Faktanya, mengonsumsi kacang tanah secara teratur dapat membantu menjaga berat badan karena merupakan sumber serat, lemak sehat, dan protein yang baik untuk membantu mengendalikan nafsu makan.
Mencegah penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer disebabkan oleh kondisi degeneratif yang berkaitan dengan usia. Penyebab utamanya adalah ketika otak tidak menerima cukup nutrisi untuk meregenerasi sel. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya niasin, seperti kacang tanah, secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Mencegah penuaan dini
Penuaan dini disebabkan oleh sejumlah kekurangan dan diperparah oleh radikal bebas. Kacang tanah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang dapat melawan radikal bebas dan juga kaya akan nutrisi penting untuk mencegah penuaan dini.
Meningkatkan kesehatan rambut
Orang dengan defisiensi biotin rentan mengalami kerontokan rambut. Biotin adalah salah satu vitamin B kompleks yang esensial, dan folat dalam kacang tanah juga baik untuk meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah kerontokan rambut.
Orang yang tidak boleh makan kacang tanah
Meskipun kacang tanah baik untuk kesehatan, tidak semua orang bisa memakannya. Menurut Surat Kabar Wanita Vietnam, mengutip situs web Eat This Not That, betapapun lezat dan nikmatnya kacang tanah, tidak semua orang cocok untuk memakan jenis kacang ini. Pertama, mereka yang alergi kacang tanah. Jika dimakan, kacang tanah dapat menyebabkan syok anafilaksis, kesulitan bernapas, mual... atau bahkan membahayakan nyawa jika dimakan dalam jumlah banyak sekaligus.
Selanjutnya, penderita asam urat atau dislipidemia juga harus menghindari kacang tanah. Orang yang pernah menjalani operasi kandung empedu, pernah atau sedang menderita tukak lambung, radang usus kronis, dan gangguan pencernaan juga harus membatasi atau sebaiknya tidak mengonsumsi kacang tanah. Terutama kacang tanah olahan kemasan atau hidangan kacang tanah yang tinggi lemak.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/nhung-nguoi-nao-khong-nen-an-lac-ar914121.html
Komentar (0)