Antibiotik adalah obat yang sangat penting, membantu mencegah banyak kasus infeksi. Namun, antibiotik juga memengaruhi kesehatan hati dan ginjal. Kedua organ ini merupakan organ kunci yang menyaring dan membuang racun dari tubuh, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Makan telur rebus dan tahu untuk sarapan tidak hanya membantu Anda menurunkan berat badan tetapi juga baik untuk hati dan ginjal Anda.
FOTO: AI
Untuk memulihkan kesehatan hati dan ginjal setelah mengonsumsi antibiotik, sebaiknya orang-orang memprioritaskan mengonsumsi makanan berikut untuk sarapan:
Telur rebus atau tahu
Setelah mengonsumsi antibiotik, hati perlu memulihkan sel-sel yang rusak. Protein merupakan komponen utama dalam proses ini. Namun, tidak semua protein baik untuk hati, jadi Anda sebaiknya memprioritaskan sumber protein yang mudah dicerna dan rendah lemak jenuh.
Mengonsumsi telur rebus atau tahu kukus untuk sarapan dapat membantu mengurangi kerusakan sel hati dan meningkatkan fungsi detoksifikasi. Selain itu, hindari menggoreng dengan minyak agar tidak menekan hati.
Minumlah air hangat yang cukup di pagi hari
Antibiotik dapat menyebabkan endapan dan meningkatkan beban pada ginjal jika Anda tidak minum cukup air. Oleh karena itu, minum air hangat setelah bangun tidur membantu merangsang motilitas usus, mengencerkan racun, dan mendukung ginjal dalam proses penyaringan darah.
Bagi pasien, dehidrasi merupakan faktor risiko kerusakan ginjal akibat obat-obatan, termasuk antibiotik aminoglikosida. Untuk mencegah efek ini, sebaiknya minum 1-2 gelas air hangat di pagi hari tepat setelah bangun tidur. Untuk meningkatkan rasa, segelas air hangat dapat ditambahkan beberapa irisan lemon segar atau sedikit madu.
Sayuran hijau rebus atau smoothie sayuran
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, peterseli, dan seledri kaya akan antioksidan dan senyawa detoksifikasi seperti klorofil. Zat-zat ini mampu membantu hati membuang logam berat dan radikal bebas yang dihasilkan oleh antibiotik.
Sayuran merupakan bagian penting dari setiap pola makan sehat, termasuk sayuran hijau. Bagi hati, sayuran hijau membantu meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi di hati dan mengurangi stres oksidatif.
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat obat. Vitamin C juga membantu proses penyaringan darah ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal akibat penggunaan antibiotik jangka panjang.
Penelitian dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa vitamin C memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi hati dan melawan toksisitas obat dengan menetralkan radikal bebas.
Buah-buahan kaya vitamin yang baik untuk dikonsumsi di pagi hari antara lain jeruk, jeruk bali, kiwi, dan stroberi. Namun, untuk menghindari iritasi lambung, sebaiknya makan makanan ringan sebelum makan buah, menurut Verywell Health .
Sumber: https://thanhnien.vn/sau-khi-dung-khang-sinh-nen-an-gi-de-phuc-hoi-gan-than-185250809181453601.htm
Komentar (0)