Berbeda dengan misi Program Kru Komersial SpaceX ke ISS yang biasa, misi 28 September hanya membawa dua astronaut, bukan empat. Kedua astronaut yang dibawa ke ISS kali ini adalah Nick Hague (NASA) dan rekannya, Aleksandr Gorbunov, dari Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos). Dua kursi kosong yang tersisa di Crew Dragon Freedom disediakan untuk duo astronaut Suni Williams dan Butch Wilmore, yang tiba di ISS dengan pesawat Starliner milik Boeing pada 6 Juni.
Pesawat ruang angkasa SpaceX 'menyelamatkan' dua astronot yang terjebak di stasiun luar angkasa ISS
Pada 7 September, Starliner kembali ke Bumi tanpa dua penumpangnya demi alasan keselamatan. Menurut Space.com, para insinyur menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyelidiki masalah yang terjadi pada pesawat Boeing, mulai dari kebocoran helium hingga masalah pada pendorongnya. Akhirnya, NASA menyimpulkan bahwa terlalu banyak risiko yang akan dihadapi pesawat dalam perjalanan kembali ke Bumi. Oleh karena itu, kedua astronaut, Williams dan Wilmore, harus tetap di stasiun luar angkasa untuk menunggu pertolongan. Nasib Starliner dalam waktu dekat masih belum diketahui.
NASA merilis gambar peluncuran Crew Dragon Freedom pada 28 September
Namun, karena NASA merotasi personel ke ISS setiap 6 bulan, astronaut Wilmore dan Williams harus menunggu hingga akhir Februari untuk kembali ke Bumi dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon Freedom. Para pejabat AS mengatakan tidak ada cara lain untuk membawa keduanya kembali ke Bumi lebih cepat tanpa memengaruhi kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
Artinya, Wilmore dan Williams akan menghabiskan lebih dari delapan bulan di luar angkasa, dibandingkan hanya seminggu ketika mereka setuju untuk bergabung dengan penerbangan berawak pertama Boeing ke stasiun luar angkasa menggunakan Starliner. Masalah Starliner membuat NASA masih berada dalam situasi yang sama seperti empat tahun lalu, ketika SpaceX menjadi satu-satunya yang menyediakan layanan antar-jemput astronot ke stasiun luar angkasa. Sejak 2014, baik Boeing maupun SpaceX telah mengontrak NASA untuk layanan ini. Pada tahun 2020, SpaceX memulai penerbangan reguler ke ISS, sementara Boeing kesulitan memenuhi persyaratan kontrak.
Untuk memulangkan Williams dan Wilmore, NASA memutuskan untuk menggunakan dua anggota asli Crew-9. Mereka adalah dua astronaut Amerika, Stephanie Wilson dan Zena Cardman, dengan Cardman sebagai komandan misi ini. Anggota Rusia, Gorbunov, dipertahankan, dan Cardman menyerahkan komando kepada rekannya, Hague, yang sebelumnya hanya pilot misi Crew-9. Crew Dragon Freedom berhasil berlabuh di ISS kemarin, menurut NASA.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/spacex-tien-hanh-su-menh-giai-cuu-2-phi-hanh-gia-185240929171011867.htm
Komentar (0)