
Menurut Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir, pemutaran film keliling telah menegaskan peran pentingnya dalam meningkatkan kehidupan budaya dan spiritual masyarakat, kawasan industri, sekolah, satuan angkatan bersenjata, terutama di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerah etnis minoritas.
Khususnya dalam konteks perkembangan pesat jejaring sosial dengan banyaknya informasi buruk dan beracun, yang mempengaruhi cara berpikir masyarakat, pemutaran film keliling merupakan salah satu media resmi untuk menyebarluaskan pedoman dan kebijakan Partai, kebijakan dan undang-undang Negara kepada masyarakat.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menganjurkan agar pemerintah daerah menyadari pentingnya keberadaan pusat-pusat distribusi dan pemutaran film, pusat-pusat kebudayaan dan sinema, pusat-pusat kebudayaan dan seni, pusat-pusat kebudayaan, dan gedung-gedung teater yang berfungsi mendistribusikan dan menyebarluaskan film (secara kolektif disebut sebagai unit-unit film) serta menganggapnya sebagai lembaga-lembaga kebudayaan yang penting untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin tinggi akan kenikmatan rohani dan budaya, memberikan kontribusi dalam mengarahkan nilai-nilai budaya dan estetika yang benar, dan membina ideologi, patriotisme, serta kepribadian masyarakat Vietnam.
Dari situ, terus alokasikan dana untuk kegiatan pemutaran film di unit-unit perfilman dan di tingkat akar rumput (kelurahan, kecamatan, desa, dusun, dan sebagainya) dengan memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peralatan teknis, dan perluasan sasaran pelayanan di wilayah setempat.
Pada saat yang sama, disarankan agar daerah terus memperhatikan pemeliharaan, pemantapan dan pengembangan model pusat distribusi dan pemutaran film yang ada di daerah; memaksimalkan fungsi dan tugas yang diberikan, menciptakan kondisi yang kondusif bagi unit perfilman untuk secara efektif menjalankan tugas politik dan profesional, dan pada saat yang sama
secara bertahap meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kebudayaan dan perfilman.
Dalam hal penggabungan unit perfilman dengan lembaga kebudayaan dan unit layanan publik lainnya, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menganjurkan agar daerah tetap menggunakan nama "Sinema" atau membentuk departemen khusus perfilman dalam struktur organisasi unit baru (bisnis perfilman, perfilman, atau penyebaran film...) untuk memastikan kekhususan profesional, memudahkan pengelolaan negara, dan mengatur kegiatan distribusi dan penyebaran film di daerah tersebut.
Sumber: https://baodanang.vn/tang-cuong-phat-huy-vai-tro-cua-cac-don-vi-dien-anh-sau-sap-nhap-3265727.html
Komentar (0)