GDXH - Pola makan dan gaya hidup yang terganggu membuat hati bekerja dua atau tiga kali lebih keras dari biasanya. Inilah alasan kita perlu membersihkan tubuh dan mendetoksifikasi hati setelah Tet.
Selama Tet, kita seringkali tidak bisa menghindari alkohol, makanan berlemak, gorengan, makanan pedas, ditambah lagi rutinitas harian yang terganggu, begadang, bangun pagi… yang menyebabkan hati bekerja dua atau tiga kali lebih keras dari biasanya. Inilah penyebab kerusakan hati.
Ketika hati bekerja terlalu keras, gejala-gejala seperti kelelahan, panas dalam, gatal-gatal, dan sebagainya akan muncul. Oleh karena itu, setelah Tet adalah waktu yang paling tepat bagi kita untuk membersihkan dan mendetoksifikasi hati.
Menurut para ahli medis , untuk mendetoksifikasi hati, prioritaskan makanan yang mudah ditemukan di bawah ini untuk memulai siklus kerja baru.

Foto ilustrasi
6 kelompok makanan yang membantu detoksifikasi hati secara efektif
Minum banyak air
Air berperan dalam mengangkut nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh. Di saat yang sama, air membantu proses detoksifikasi berlangsung dengan mudah, dan produk limbah dikeluarkan melalui urine, feses, dan keringat.
Menurut para ahli, Anda sebaiknya minum 2-2,5 liter air setiap hari, tergantung berat badan, tingkat aktivitas, dan lingkungan tempat tinggal Anda. Biasakan minum air hangat di pagi hari, lalu kurangi secara bertahap di malam hari.
Makan sayuran silangan
Sayuran silangan seperti kale, kubis Brussel, brokoli, bayam, dan sawi hijau dikenal karena kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi. Aktivitas antioksidan sayuran silangan ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan hati. Ekstrak kubis Brussel meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan. Brokoli dan kembang kol juga kaya akan diindolylmethane, yang membantu mencegah kanker yang berkaitan dengan kadar estrogen yang tinggi.
Makan lebih banyak wortel
Selain baik untuk mata, wortel merupakan salah satu makanan terbaik untuk hati. Wortel tidak hanya memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi tetapi juga membantu meningkatkan fungsi hati. Wortel mengandung banyak antioksidan, vitamin, mineral, dan serat yang membantu mengurangi risiko perlemakan hati, mendukung detoksifikasi hati yang sehat. Dalam proses pengolahan dan penggunaan makanan ini, Anda dapat mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat untuk keluarga Anda seperti jus wortel, salad wortel dan lobak, wortel tumis, wortel rebus...
Makan bawang putih

Foto ilustrasi
Sebagai bumbu dapur yang tak terpisahkan, bawang putih dianggap sebagai antioksidan kuat dan senyawa antibakteri yang familiar. Mengonsumsi bawang putih dengan benar akan membantu mengaktifkan enzim di hati, meningkatkan detoksifikasi, dan membersihkan hati. Selain itu, bawang putih juga merupakan umbi yang mengandung alisin, yang membantu mengurangi penumpukan racun di hati dan meningkatkan fungsi hati. Dengan cita rasa khasnya, bawang putih dapat diolah dengan tumisan atau diasamkan dalam cuka, menjadikan hidangan utama lebih lezat...
Makan buah jeruk
Buah-buahan beraroma jeruk seperti jeruk, lemon, jeruk bali, dll. sangat kaya akan vitamin C. Mengonsumsi buah-buahan ini selama proses detoksifikasi hati akan mendukung dan meningkatkan kesehatan hati, melawan oksidasi sel, dan mengurangi risiko kerusakan sel hati. Vitamin C juga mendorong sintesis glutathione, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendetoksifikasi hati, dan melawan radikal bebas.
Minum teh hijau
Teh hijau dianggap sebagai salah satu minuman paling efektif untuk mendukung pembersihan dan detoksifikasi hati. Teh hijau kaya akan antioksidan, yang bermanfaat bagi proses detoksifikasi hati dan mengurangi risiko penyakit hati.
Namun, Anda harus menghindari penggunaan teh hijau secara berlebihan karena tanin dalam daun teh dapat berdampak negatif pada lambung. Para ahli menyarankan untuk minum 3 cangkir teh sehari dengan konsentrasi yang tidak terlalu tinggi.
Selain membangun pola makan yang sehat, proses detoksifikasi hati yang sehat juga memerlukan keseimbangan antara gaya hidup dan istirahat seperti berolahraga dan tidur tepat waktu serta cukup tidur...
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/thai-doc-gan-sau-tet-bang-thuc-pham-re-tien-an-toan-va-hieu-qua-rat-nhieu-nguoi-viet-bo-qua-172250202230816476.htm






Komentar (0)