Sirene dibunyikan di Israel utara, sebuah pesawat tanpa awak (drone) diluncurkan ke rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan satu orang tewas serta beberapa lainnya terluka dalam serangan Hizbullah di wilayah tersebut pagi ini, lapor Times of Israel.
Tentara Israel berjalan di sepanjang jalan menuju kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Kaisarea setelah adanya laporan bahwa sebuah pesawat tanpa awak (drone) diluncurkan ke kediamannya. (Sumber: AFP) |
Sebuah pesawat tak berawak diluncurkan ke rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Caesarea, kata seorang juru bicara, Reuters melaporkan.
Akan tetapi, Tn. Netanyahu tidak berada di daerah tersebut dan tidak ada korban jiwa.
Mengenai pertempuran di darat, kelompok Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan roket ke pangkalan militer dekat kota Haifa, Israel utara, pada 19 Oktober.
Setidaknya satu orang dipastikan tewas dan 13 orang terluka ketika “sejumlah besar roket” ditembakkan ke Israel dari Lebanon.
Kelompok tersebut mengancam akan meningkatkan serangan terhadap Israel selama berminggu-minggu saat perang skala penuh meletus pada tanggal 23 September.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan 55 roket ditembakkan dalam serangan itu, termasuk 20 yang menargetkan wilayah Haifa.
Pada tanggal 19 Oktober, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Lebanon dan Gaza memaksa Iran untuk mengambil "tindakan yang sah".
Pernyataan Tn. Fidan menyiratkan dukungan terhadap serangan rudal Teheran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober.
“Sikap Israel telah memaksa Iran untuk mengambil langkah-langkah yang sah,” kata Menteri Luar Negeri Hakan Fidan dalam konferensi pers bersama di Istanbul dengan mitranya dari Iran Abbas Araghchi.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/uav-tan-cong-nha-rieng-thu-tuong-israel-netanyahu-tho-nhi-ky-ung-ho-hanh-dong-cua-iran-290671.html
Komentar (0)