Dalam gambar yang beredar di media sosial, guru tersebut dikatakan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi.
Bapak Ho Tan Minh, Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Departemen Pendidikan dan Pelatihan telah memerintahkan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Nha Be untuk mengklarifikasi informasi dan gambar dari akun Facebook bernama KH yang tersebar di forum siswa dan guru pada tanggal 9 Juni.
Akun KH mengunggah konten yang menggambarkan seorang guru matematika di Sekolah Menengah Nguyen Binh Khiem, Distrik Nha Be (HCMC) melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi di kelas.
"Ini hanya beberapa foto yang saya terima dari keponakan saya, diambil oleh temannya setelah dia dan teman-teman perempuannya yang lain dilecehkan oleh guru berkali-kali. Dia panik dan meminta bantuan bibinya ketika pagi ini teman perempuannya yang lain dilecehkan bahkan lebih parah daripada di foto," tulis akun KH.
Skorsing guru yang dituduh melakukan pelecehan terhadap siswi di distrik Nha Be
Menurut unggahan akun KH, keluarga tersebut langsung menemui guru dan mengkonfrontasi para siswa, tetapi guru tersebut membantah bahwa ia hanya membungkuk untuk mengambil sesuatu dan secara tidak sengaja menyentuh paha anak-anak. Sebelumnya, guru tersebut juga mengancam anak-anak untuk tidak pulang dan memberi tahu orang tua mereka, jika tidak, ia akan "mem-bully" mereka di kelas. Guru tersebut membujuk anak-anak untuk membeli apa pun yang mereka inginkan, jika mereka suka pakaian dalam, ia akan membelinya... Dan anak-anak menceritakan banyak hal lainnya...
Halaman pribadi keluarga siswa dikecam di media sosial
Tampilan cepat pukul 20.00: Berita Panorama pada 9 Juni
"Kalian ini anak-anak muda, kalau menuruti rayuan guru dan tidak berpikir panjang, apa jadinya... Sudah berapa tahun perilaku guru terhadap murid ini berlangsung, sudah berapa generasi murid, atau baru saja terjadi di kelas saya... Atas kejadian penganiayaan ini, pihak keluarga telah mengajukan gugatan ke kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Nha Be, meminta adanya intervensi, penanganan, dan perlindungan terhadap murid-murid," tulis akun KH.
Menanggapi pemberitaan media mengenai refleksi di atas, Bapak Pham Tan Phuoc, Kepala Sekolah Menengah Nguyen Binh Khiem (Distrik Nha Be), mengatakan bahwa pihak sekolah telah menerima informasi tersebut dan meminta guru yang dituduh untuk membuat laporan serta melakukan pemeriksaan silang dengan orang tua siswa. Pihak sekolah akan melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan serta Komite Rakyat Distrik Nha Be. Setelah hasilnya tersedia, pihak sekolah akan menginformasikannya secara spesifik kepada media.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)