Namun, ini juga merupakan tahap yang sangat penting untuk mempersiapkan kesehatan untuk 30 tahun ke depan. Berolahraga dengan benar selama tahap ini tidak hanya membantu menjaga bentuk tubuh, memperlambat proses penuaan tulang dan otot, tetapi juga mencegah berbagai penyakit berbahaya, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Latihan punggung membakar banyak kalori karena otot punggung merupakan kelompok otot yang besar.
FOTO: AI
Untuk membuat olahraga benar-benar bermanfaat bagi kesehatan, orang berusia 30-an perlu menerapkan prinsip-prinsip berikut:
Latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu
Para ahli kesehatan menyarankan orang dewasa untuk rutin melakukan latihan kekuatan, seperti angkat beban, squat, dan push-up. Aturan praktisnya adalah memastikan setiap kelompok otot dilatih setidaknya dua kali seminggu.
Pemanasan 5-10 menit
Pemanasan merupakan langkah yang sangat penting. Pemanasan mempersiapkan kelompok otot tubuh untuk latihan intensitas tinggi, meningkatkan aliran darah, dan menstimulasi sistem saraf. Beberapa bukti menunjukkan bahwa pemanasan yang tepat dapat mengurangi risiko ketegangan otot dan robeknya ligamen hingga 30%.
Yang perlu diperhatikan, sebaiknya praktisi mengutamakan gerakan yang dinamis seperti jalan cepat, rotasi sendi, squat tanpa beban dan tidak melakukan peregangan terlalu lama karena dapat mengurangi kekuatan untuk sementara.
Bagi banyak orang di usia 30 tahun, sendi bahu dan lutut seringkali berada di bawah tekanan berat karena sifat pekerjaan mereka, terutama bagi mereka yang bekerja di balik meja dan harus banyak duduk. Oleh karena itu, mereka perlu memprioritaskan latihan pemanasan yang memutar sendi bahu, lengan, dan pinggul untuk merangsang fleksibilitas sendi-sendi tersebut. Setelah berolahraga, luangkan waktu 3-5 menit untuk berjalan dan bernapas perlahan agar detak jantung dan tekanan darah Anda kembali normal. Kebiasaan ini membantu mengurangi pusing dan penumpukan asam laktat setelah berolahraga.
Kombinasikan kardio
Banyak orang yang pergi ke pusat kebugaran berfokus pada latihan beban untuk membentuk otot dan seringkali mengabaikan latihan kardio seperti lari dan bersepeda. Padahal, latihan kardio ini tetap sangat penting untuk kesehatan dan sebaiknya dikombinasikan dengan latihan beban.
Latihan kardio dapat dilakukan di akhir latihan, setelah menyelesaikan latihan angkat beban. Durasi kardio yang tepat adalah 10 menit atau lebih, tergantung pada kondisi fisik dan kebutuhan masing-masing orang. Khususnya, joging atau bersepeda akan membantu meningkatkan pembakaran lemak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru dengan sangat baik, menurut Healthline (AS).
Source: https://thanhnien.vn/3-nguyen-tac-tap-luyen-de-giu-dang-trong-do-tuoi-30-185250629133347896.htm
Komentar (0)