Apakah semangka merupakan makanan super?
Semangka dianggap sebagai makanan super, istilah yang digunakan untuk menggambarkan makanan tertentu yang sehat dan memiliki banyak manfaat gizi serta memiliki kalori minimal.
Tidak ada aturan baku tentang makanan mana yang memenuhi kriteria tersebut, tetapi umumnya kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Hal ini tentu saja berlaku untuk semangka.
Semangka sebagian besar mengandung air, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik untuk hidrasi harian. Menurut Healthline , semangka kaya akan nutrisi, termasuk kalium, magnesium, serta vitamin A dan C. Semangka juga relatif rendah kalori.
Ini juga merupakan sumber citrulline yang kaya, asam amino yang dapat meningkatkan kinerja olahraga.

Semangka dianggap sebagai makanan super dengan banyak manfaat kesehatan (Foto: Biget).
Selain itu, buah ini mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, karotenoid, likopen, dan cucurbitacin E, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Likopen dan cucurbitacin E diyakini memiliki potensi antikanker.
Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang keduanya penting untuk kesehatan jantung. Semangka juga mengandung sitrulin, asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh dan membantu melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
Vitamin dan mineral lain dalam semangka termasuk magnesium, kalium, dan vitamin A, B6, dan C, yang semuanya baik untuk kesehatan, terutama jantung.
Buah ini juga mengandung pigmen alami yang disebut beta-cryptoxanthin, yang dapat melindungi sendi Anda dari peradangan. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa seiring waktu, berkurangnya peradangan dapat membantu melindungi Anda dari kondisi seperti osteoporosis atau artritis reumatoid.
Bisakah Anda makan semangka di malam hari?
Karena semangka sebagian besar mengandung air dan dapat membantu menghidrasi tubuh Anda, Anda dapat memakan buah ini sebelum tidur.
Semangka adalah buah musim panas yang populer, kaya akan air dan mengandung banyak nutrisi seperti likopen, citrulline, vitamin A dan C.
Penelitian menunjukkan bahwa melon merah manis ini bahkan dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi nyeri otot, dan mengurangi peradangan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
Apa saja yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi semangka?
Apakah semangka mengandung gula tinggi?
Semangka umumnya aman untuk semua orang, dengan beberapa pengecualian. Semangka memang buah yang bergizi, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat berdampak buruk bagi penderita diabetes atau resistensi insulin.
Semangka mengandung gula alami, meskipun lebih sedikit dibandingkan buah lainnya. Sepotong semangka berukuran sedang (286 g) mengandung sekitar 17,7 g gula. Semangka merupakan buah yang sehat bagi penderita diabetes dan mereka yang memantau gula darah mereka, meskipun ukuran porsi dan jumlah semangka yang Anda makan penting untuk diperhatikan.
Asosiasi Diabetes Amerika menganjurkan untuk mengonsumsi buah segar, beku, atau kalengan tanpa tambahan gula.
Jangan makan pisang dengan semangka
Menurut Rumah Sakit Nguyen Tri Phuong (HCMC), semangka mengandung sekitar 15% gula dan kaya akan kalium. Sementara itu, pisang juga kaya akan kalium, sekitar 300-500 mg/100 g. Oleh karena itu, pasien gagal ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi dua buah dengan kandungan kalium tinggi seperti pisang dan semangka secara bersamaan.
Jika kandungan kalium dalam darah meningkat, hal itu dapat menyebabkan gangguan irama jantung, yang berdampak serius pada kesehatan pasien.
Orang yang menderita gagal ginjal sebaiknya tidak terlalu banyak memakan semangka.
Ginjal yang lemah mengurangi fungsi pembuangan air, sehingga penderita penyakit ginjal sering kali mengalami pembengkakan pada kaki.
Makan semangka terlalu banyak akan menyebabkan retensi air. Ginjal tidak dapat mengeluarkan air dari tubuh tepat waktu, sehingga jumlah air melebihi kapasitas penyimpanan air tubuh, sehingga meningkatkan volume darah. Pembengkakan menjadi semakin parah, yang menyebabkan kelelahan dan keletihan.
Oleh karena itu, orang yang memiliki ginjal lemah atau penyakit ginjal sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi semangka sama sekali demi menjaga kesehatan.
Apakah Anda alergi terhadap semangka ?
Seseorang bisa alergi terhadap semangka jika ia alergi terhadap serbuk sari rumput, serta buah-buahan seperti persik, seledri, tomat, jeruk, dan melon lainnya. Reaksi ini disebut sindrom alergi oral, yaitu jenis alergi kontak di tenggorokan dan mulut yang terjadi saat Anda mengonsumsi makanan ini mentah.
Jika Anda mengalami gatal atau pembengkakan pada tenggorokan, mulut, wajah, bibir, atau lidah, segera cari pertolongan medis .
Source: https://dantri.com.vn/suc-khoe/dua-hau-rat-tot-nhung-co-4-dieu-ban-nhat-dinh-phai-biet-truoc-khi-an-20250729114647261.htm
Komentar (0)