Anggur merah kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa tanaman antioksidan, jelas Ruani.
Anggur merah sangat kaya akan antosianin, yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak, dan resveratrol, yang memiliki efek antiperadangan dan antipenuaan.
Orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi tiga cangkir anggur merah sehari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat.
Kulit dan biji anggur merah juga kaya akan antioksidan, termasuk katekin dan epikatekin, yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Anggur kaya akan serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Hal ini karena serat larut dalam anggur dapat menunda atau mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akademis Food and Function pada tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi tiga cangkir anggur merah sehari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat, menurut Express .
Anggur merah mungkin menjadi pilihan yang bagus tidak hanya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, tetapi juga untuk mengurangi penyakit kardiovaskular terkait kolesterol, terutama pada orang dengan hiperlipidemia, kata para peneliti.
Studi lain oleh Universitas California (AS), yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nutrients , juga menemukan manfaat kesehatan kardiovaskular dari anggur dengan mengurangi kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 4 minggu konsumsi anggur, jumlah jenis probiotik yang meningkatkan metabolisme glukosa dan lipid meningkat.
Selain itu, kolesterol total menurun hingga 6,1% dan kolesterol jahat menurun hingga 5,9%.
Para penulis juga menemukan bahwa asam empedu yang terlibat dalam metabolisme kolesterol berkurang hingga 40,9%, menurut Daily Mail.
Menurut tim peneliti, temuan ini menunjukkan peran baru yang menjanjikan bagi anggur dalam kesehatan kardiovaskular.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/loai-qua-ngon-mieng-duoc-khoa-hoc-chung-minh-la-giam-cholesterol-cuc-hay-185240620205237522.htm
Komentar (0)