Setelah minum alkohol, apa pun yang dilakukan peminum, konsentrasi alkohol dalam darah akan meningkat. Bagi mereka yang minum alkohol dalam jumlah besar, konsentrasi alkohol ini akan meningkat sangat cepat. Jika mereka langsung tertidur setelahnya, konsentrasi alkohol dapat meningkat ke tingkat yang dapat menyebabkan keracunan alkohol, bahkan kerusakan otak tanpa disadari, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Alkohol dapat membantu Anda tertidur, tetapi dapat mengganggu tidur dan menyebabkan Anda terbangun di tengah malam.
Tak hanya itu, alkohol juga menghambat refleks muntah. Refleks ini mengontraksikan otot-otot di bagian belakang tenggorokan, membantu mencegah benda-benda di mulut masuk ke tenggorokan dan menyebabkan mati lemas. Oleh karena itu, jika seseorang yang minum alkohol tertidur dan muntah, ia akan sangat mudah mati lemas.
Bahkan tidur setelah minum beberapa gelas saja berbahaya bagi tubuh. Di awal malam, alkohol akan membantu peminumnya tertidur lebih mudah. Namun, setelahnya, jantung mereka berdetak lebih cepat dan mereka berkeringat banyak meskipun belum tertidur lelap. Fenomena ini terjadi karena alkohol melebarkan pembuluh darah dalam tubuh. Tidak hanya itu, karena alkohol memiliki efek diuretik, alkohol merangsang buang air kecil. Akibatnya, tubuh menjadi lebih waspada dan mengganggu tidur.
Jika kondisi ini berlangsung selama berhari-hari, dapat dengan mudah mendorong tubuh ke dalam kondisi kurang tidur, sehingga berdampak negatif pada kesehatan mental, melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan penambahan berat badan, dan masalah kardiovaskular.
Cara terbaik untuk tidur nyenyak dan tetap sehat adalah dengan menghindari minum alkohol beberapa jam sebelum tidur.
Cara terbaik untuk tidur nyenyak dan tetap sehat adalah dengan menghindari minum alkohol beberapa jam sebelum tidur. Jika Anda harus menghadiri pesta, pilihlah minuman beralkohol rendah.
Jika Anda minum terlalu banyak malam itu, usahakan untuk segera minum banyak air setelahnya untuk menghindari dehidrasi akibat efek diuretik alkohol. Saat bangun keesokan paginya, minumlah segelas air untuk rehidrasi.
Selain itu, Anda harus menghindari mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas setelah minum alkohol karena dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kesehatan Anda. Misalnya, obat antiinflamasi ibuprofen, jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, akan mengiritasi saluran pencernaan secara signifikan. Selain itu, risiko kerusakan hati akan lebih tinggi jika Anda minum alkohol bersamaan dengan obat-obatan yang mengandung parasetamol. Para ahli juga menyarankan untuk menghindari mengonsumsi obat tidur saat minum alkohol di malam hari, menurut Healthline.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)