Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Apa yang harus dilakukan penderita diabetes untuk mencegah risiko serangan jantung?

Báo Thanh niênBáo Thanh niên17/10/2023

[iklan_1]

Diabetes dan penyakit jantung seringkali berkaitan erat. Para ahli percaya bahwa penderita diabetes, selain mengontrol gula darah, perlu menjaga kesehatan organ lain, seperti jantung, menurut situs informasi kesehatan Everyday Health (USA).

Người bị tiểu đường cần làm gì để ngăn nguy cơ bị ngừng tim ? - Ảnh 1.

Olahraga teratur dapat membantu penderita diabetes mencegah serangan jantung dan banyak masalah jantung lainnya.

Diabetes juga meningkatkan risiko henti jantung. Untuk mencegah risiko ini, pasien dapat menerapkan metode berikut.

Makan sehat

Pola makan sehat adalah kunci untuk tetap sehat. Bagi penderita diabetes, para ahli menyarankan untuk memprioritaskan buah-buahan, sayur-sayuran rendah glikemik, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh seperti beras merah dan oat.

Di saat yang sama, mereka perlu menghindari makanan olahan seperti keripik, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula. Semua makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan dalam jangka panjang akan meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, pasien perlu menghindari alkohol, minuman manis, dan minum cukup air.

Pertahankan berat badan

Bagi penderita diabetes, pengendalian berat badan sangatlah penting. Menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengendalikan gula darah dengan lebih baik, yang pada gilirannya mengurangi risiko serangan jantung dan masalah jantung lainnya.

Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, ambil langkah-langkah yang tepat untuk menurunkan berat badan melalui diet dan olahraga . Menurunkan 5-7% berat badan saja dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan Anda.

Bergerak lebih banyak

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat berbahaya bagi diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, selain makan sehat, olahraga wajib dilakukan setiap hari.

Para ahli mengatakan aktivitas fisik akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengendalikan diabetes secara lebih efektif. Berolahraga setidaknya 30 hingga 45 menit sehari akan membantu mencapai tujuan ini. Orang-orang dapat berjalan kaki, joging, berenang, bersepeda, atau pergi ke pusat kebugaran, tenis, atau sepak bola.

Manajemen Stres

Tubuh melepaskan banyak hormon kortisol sebagai respons terhadap situasi stres. Stres yang berkepanjangan akan menyebabkan peningkatan kadar kortisol, yang mengakibatkan peningkatan kolesterol, lemak, gula darah, dan tekanan darah.

Oleh karena itu, mengurangi stres sangat penting bagi penderita diabetes. Aktivitas seperti yoga, meditasi, mendengarkan musik, berjalan kaki, dan bertemu kerabat serta teman dapat membantu mengurangi stres secara efektif, menurut Everyday Health .


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk