Untuk menjawab pertanyaan ini, Dr. Shrey Kumar Srivastava, seorang dokter dan konsultan senior di Rumah Sakit Sharda di Delhi (India), akan menjelaskan waktu terbaik untuk berjalan kaki setiap hari, terutama ketika kualitas udara buruk.
Memahami kualitas udara dan polusi
Lalu lintas, cuaca, dan aktivitas industri yang melepaskan partikel, NO2 , dan polutan udara lainnya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, terutama bagi populasi rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, menurut situs web kesehatan Only My Health.

Pada hari-hari dengan kualitas udara buruk, sebaiknya berjalan-jalan di pagi hari atau larut malam.
Foto: Pexels
Jadi, bagaimana cara berjalan kaki yang tepat untuk berolahraga agar terhindar dari dampak buruk polusi udara?
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi beberapa efek negatif polusi. Misalnya, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Journal of National Institutes of Health menunjukkan bahwa berolahraga di lingkungan yang kurang tercemar dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Studi lain, yang juga diterbitkan dalam jurnal ilmiah Science Direct, menyoroti bahwa berolahraga di dalam ruangan pada hari-hari dengan kualitas udara buruk adalah pilihan yang lebih aman untuk menjaga kesehatan.
Menurut Only My Health, Dokter Srivastava menyarankan bahwa pada hari-hari dengan polusi udara tinggi, sebaiknya berjalan-jalan di pagi hari atau larut malam.
Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut dari pagi hingga malam: Pemandangan yang romantis, tetapi tindakan pencegahan kesehatan tetap diperlukan!
Tips berjalan kaki yang cerdas di daerah yang tercemar
Namun, jika Anda tidak punya waktu pada saat-saat tersebut, pastikan untuk memeriksa saran-saran berikut:
1. Periksa Indeks Kualitas Udara (AQI). Dr. Srivastava menyarankan untuk menggunakan aplikasi atau situs web untuk memantau kualitas udara setempat. Berjalan-jalanlah saat AQI (Indeks Kualitas Udara) baik atau sedang.

Polusi udara kini menjadi masalah di sebagian besar kota besar.
FOTO: CHI NHAN
2. Pilihlah rute Anda dengan bijak. Pilihlah rute yang menghindari lalu lintas padat atau kawasan industri. Taman atau jalanan dengan udara segar akan membantu Anda merasakan manfaat berjalan kaki.
3. Waktu sangat penting. Jika polusi pagi hari menjadi masalah di daerah Anda, pertimbangkan untuk menjadwalkan jalan kaki Anda di siang hari ketika lalu lintas mulai berkurang. Berjalan kaki setelah bekerja atau setelah makan malam mungkin merupakan pilihan yang baik, saran Dr. Srivastava.
4. Perhatikan cuaca. Hari-hari berangin dapat membantu menyebarkan polutan, sehingga jalan-jalan di luar ruangan menjadi kurang tercemar. Jadi, prioritaskan berjalan kaki saat berangin, saran Dr. Srivastava.
Dr. Srivastava menyimpulkan: Baik jalan pagi maupun jalan sore memiliki manfaatnya masing-masing, tetapi mengetahui kualitas udara dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat untuk kesehatan Anda.
Jadi, lain kali Anda berjalan-jalan, pertimbangkan tidak hanya waktu, tetapi juga kualitas udara. Prioritaskan kesehatan Anda dengan keluar rumah saat kondisi tepat untuk menikmati berbagai manfaat berjalan kaki sambil menghindari polusi, menurut Only My Health.
Sumber: https://thanhnien.vn/o-nhiem-khong-khi-di-bo-the-duc-luc-nao-la-tot-nhat-185241206221019197.htm










Komentar (0)